RedaksiOleh: Lazuardi Pratama
kuliah merayakan Hari Raya Deepavali untuk mahasiswa Hindu, Senin (9/10). Mahasiswa
Hindu berharap liburan itu dimasukkan ke kalender akademik universitas
tahun depan. | Lazuardi Pratama
BOPM WACANA | USU meliburkan mahasiswa yang beragama Hindu dalam rangka Hari Raya Deepavali 2015 yang jatuh pada 11 November. Libur akan dilaksanakan dua hari, yakni pada 10 dan 11 November. Hal ini berdasarkan surat bertandatangan Wakil Rektor I Prof Zulkifli Nasution yang disebarluaskan ke fakultas mulai hari ini, Senin (9/11).
Kepala Divisi Humas Bisru Hafi mengaku belum menerima surat tersebut. Namun ia mengonfirmasi kebenaran surat tersebut. Menurutnya libur tersebut adalah hak untuk umat beragama yang melaksanakan perayaan keagamaan. “Supaya lebih konsentrasi dan bisa berkumpul dengan keluarga,” ujarnya.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) 2008 Govin Raj Perumal berterima kasih kepada USU, fakultas, dan Pemerintahan Mahasiswa FKG atas dispensasi tersebut. Tapi ia mengatakan masih ada mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sedang Co Assisten tidak diizinkan libur. Selain itu ada juga mahasiswa yang sedang mengambil ujian skills lab yang terpaksa tidak ambil libur karena takut bermasalah. “Masalahnya seperti tidak bisa ikut ujian akhir semester (karena tidak ikut skills lab—red),” tandasnya.
Ia berharap sebaiknya libur Hari Raya Deepavali ini mulai tahun depan dimasukkan ke dalam kalender akademik. Menurutnya, hal tersebut bisa mengatasi masalah-masalah tadi. “Biar bisa merayakan dengan tenang,” katanya.
Untuk diketahui, umat Hindu di seluruh Indonesia sedang mengusulkan hari libur untuk perayaan Hari Raya Deepavali setiap tahunnya. Namun sampai sekarang, usulan tersebut belum terealisasi menjadi hari libur nasional.
