Oleh: Nurhanifah
BOPM WACANA | Penghitungan suara Pemilihan umum raya (Pemira) Gubernur Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) diundur hingga pukul 14.00 WIB. Keputusan ini diambil atas kesepakatan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) FKM dengan saksi. “Meski begitu keamanan kotak suara tetap kita utamakan,” terang Zulkipli Lubis, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Jumat (16/6) di Pendopo FKM.
Zulkipli jelaskan saat ini kotak suara pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur disimpan di Ruang Wakil Dekan II FKM. Pun, penghitungan suara sudah dilakukan sejak pukul 09.20 WIB sampai pukul 11.20 WIB baru penghitungan suara untuk Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) yang telah selesai. KPU FKM dan saksi mencegah terjadinya pending jika penghitungan suara calon gubernur dan wakil gubernur langsug dilaksanakan.
Damar Dianta, saksi dari pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua membenarkan kesepakatan tersebut. Pun, keputusan ini tepat dibandingkan dilanjutkan tapi akan dipending pada waktu salat Jumat. “Kita hargai kawan-kawan yang sedang ibadah,” ucapnya.
Mahasiswa FKM 2014 Rasti Fadillah R mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil oleh KPU dan saksi. Menurutnya penghitungan yang sudah dimulai harusnya dilanjutkan hingga selesai. “Harusnya udah diprediksi, dimulai lebih awal atau dihitung setelah pemira misalnya,” tutupnya.