BOPM Wacana

Pengabdi Setan 2 Communion: Terungkapnya Misteri yang Belum Terpecahkan

Dark Mode | Moda Gelap
Sumber Istimewa
Sumber Istimewa
Judul Pengabdi Setan 2 : Communion
Pemain Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz, Bront Palarae,

Ayu Laksmi, Muhammad Adhiyat, Muzakki Ramdhan,

Ratu Felisha, Fatih Unru, Moh Iqbal Sulaiman,

Egi Fedly,Jourdy Pranata, Nafiza Fatia Rani,

Kiki Narendra, Rukman Rosadi, Muhammad Abe,

Asmara Abigail, Fachri Albar, Maera Panigoro,

Sita Nursanti, Patty Sandya, Mian Tiara, Mukhlist Abot.

Sutradara/Penulis Joko Anwar
Rilis 4 Agustus 2022
Durasi 119 menit
Genre Horror
Tersedia di XXI, Cinepolis, CGV, IMAX

Pengabdi Setan 2: Communion adalah film lanjutan dari Pengabdi Setan pertama yang akan memuaskanmu sedikit atas rasa penasaran namun tetap meninggalkan misteri

Apakah kalian sudah pernah menonton Pengabdi Setan? Jika sudah mungkin kalian tidak asing lagi dengan kata Pengabdi Setan yang satu ini. Bagi kalian yang belum, yuk baca ulas ini tetapi akan sangat banyak spoiler yang akan menghantui kalian.

Untuk para penonton setia Pengabdi Setan yang pertama pastinya film Pengabdi Setan 2: Communion ini sudah sangat ditunggu-tunggu dan sudah sangat dinantikan kehadirannya. Dikarenakan film sebelumya rilis di tahun 2017 sedangkan untuk film ke dua ini rilis di tahun 2022. Memakan waktu yang cukup lama yaitu sekitar lima tahun untuk menonton film Pengabdi Setan 2 ini. Di awal bulan Agustus tepatnya pada tanggal 4 di tahun 2022 ini film Pengabdi Setan 2: Communion akhirnya resmi dirilis.

Film yang ditayangkan di bioskop pada 4 Agustus 2022 ini masih dibintangi oleh para pemain di film pertamanya, yakni Tara Basro, Endy Arfian, Nasar Anuz, dan juga Bront Palarae. Bentuk dari filmnya sendiri pun berbentuk sikuel yaitu perkembangan dan bukan berbentuk pengulangan dari film sebelumya.

Dikarenakan film Pengabdi setan 2 merupakan sebuah cerita lanjutan, maka sangat disarankan bagi penonton untuk kembali menonton Pengabdi Setan  pertama terlebih dahulu agar semakin paham dan mengenal tokoh-tokoh yang ada di pengabdi setan 2: Communion.

Cerita ini berawal dari sang ibu yang memiliki suatu perjanjian atau yang sering kita ketahui sebagai (sekte) semasa beliau hidup. Jika perjanjian tersebut dilanggar, bisa membahayakan keluarganya. Perjanjian tersebut ternyata dilanggar oleh keluarga pak Suwono dan terjadilah hal-hal yang tidak sepantasnya mereka dapatkan.

Di awal durasi pertama para penonton akan diajak seakan-akan berpindah dari rumah lamanya keluarga Pak Suwono ke dusun yang berada di salah satu daerah. Dimana daerah dusun keluarga Pak Suwono pun terbilang cukup jauh dari pemukiman yang seharusnya. Keluarga Pak Suwono sepakat pindah ke dusun dikarenakan di dusun akan lebih ramai penduduk dibandingkan rumah sendiri seperti rumah mereka sebelumnya. Keluarga Pak Suwono telah menempati dusun tersebut kurang lebih sudah tiga tahun. Hal ini pun membuat Rini ingin kembali berkuliah lagi karena waktunya selama ini tersita untuk mengurus keluarganya.

Sumber Istimewa
Sumber Istimewa

Di setengah durasi pertama penonton akan dibawa untuk memahami wajah para karakter-karakter baru yang belum pernah ada di film sebelumnya. Di mana wajah-wajah baru ini dijelaskan dengan sangat mudah dipahami dan dimengerti. Wajah-wajah baru ini juga cukup sering terlihat di beberapa adengan.

Wajah dan karakter-karakter baru kerap kita sapa hangat juga yaitu ada Tari yang hadir sebagai perempuan yang terbilang cukup membawa stigma negatif jika kita lihat dari pekerjaan dan cara ia berpakaian. Selain itu, hadirnya sosok Wisnu yang memenangkan hati para penonton sebagai sosok anak yatim piatu yang cukup bijak serta karakternya merupakan kunci utama di film Pengabdi Setan 2: Communion.

Adapun dua sahabat barunya Bondi di dusun tersebut yaitu Ari dan Darto Kedatangan wajah serta karakter-karakter baru ini berhasil mencuri perhatian para penonton. Dan juga untuk sinematografi di film ini juga pantas kita beri acungan jempol karena teknik pengambilan reka adengan serta tempat-tempat yang sangat keren.

Rini yang ingin melanjutkan kuliahnya pun akhirnya di restui oleh bapak. Hal yang mengganjal pun mulai terjadi ketika bapak pulang bekerja dan tas kerjanya selalu dimasukkan kedalam lemari yang selalu dikunci olehnya. Hal ini membuat Rini, Tono, dan Bondi penasaran sebenarnya ada apa dengan tas bapak yang selalu ia sembunyikan di lemari tersebut.

Pada tanggal 16 April 1986 terdapat berita dari salah satu stasiun televisi diberitakan bahwa akan ada badai yang melanda. Dan sebagian besar penghuni dusun berpergian ke daerah lain dikarenakan dusun tersebut berada pada dataran rendah yang mengharuskan mereka untuk mengungsi agar tidak terkena banjir. Tanggal ini juga bertepatan dengan Rini yang ingin pergi kuliah. Setelah beberapa saat para warga ingin mengungsi ke daerah lain, para warga menggunkan lift untuk menuju lantai satu dan terjadi kecelakaan di lift yang sangat tidak terduga.

Insiden di lift sangat banyak memakan korban jiwa salah satunya ibunya Wisnu dan bapaknya Ari. Rahasia para penghuni dusun ini pun mulai terungkap satu per satu seiring dengan berjalannya malam penting kejadian yang tak terduga bagi para pengabdi setan. Di mana pada bagian ini akan di ungkap semua hal-hal yang terjadi pada keluarga Pak Suwono. Dari mulai terungkapnya fakta mengenai hilangnya adik terakhir mereka dan terungkapnya pekerjaan bapak.

Film ini juga diakhiri dengan adegan yang tanggung dimana ditemukan dua tokoh misterius yang tidak dijelaskan siapa dan apa perannya. Hal ini sangat memungkinkan untuk dibuatnya sikuel lanjutan Pengabdi Setan 2: Communion.

Salah satu poin utama yang mengharuskan kalian untuk menonton Pengabdi Setan 2: Communion adalah banyaknya kasus yang terungkap untuk misteri-misteri yang sebelumnya tidak terpecahkan. Akan tetapi di film ini kalian juga akan merasa kebingungan karena banyaknya tokoh-tokoh baru yang masih belum selesai kisahnya.

Jika dibandingkan dengan Pengabdi Setan yang pertama maka Pengabdi Setan kedua ini tidak kalah menakutkannya. Dan bagi kalian yang ingin menonton film ini, perlu diketahui bahwa film ini terdapat banyak adegan cahaya kelap-kelip (flashlight). Film ini menggunakan efek lampu flash yang bisa menimbulkan kekambuhan pada penderita penyakit epilepsi photosensitive. untuk ini para penonton yang memiliki riwayat penyakit epilepsi photosensitive harus mewaspadai hal ini.

Komentar Facebook Anda

Rara Maura Hasibuan

Penulis adalah Mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU Stambuk 2021. Saat ini Rara menjabat sebagai Bendahara Umum BOPM Wacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4