Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
BOPM WACANA – Tim Mikro Solar Matic yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) menemukan pendeteksi penyakit diabetes melalui hembusan napas. Penemuan ini berhasil meraih peringkat pertama dalam acara North Sumatera Innovation Award pada Senin, 18 April lalu di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Hal ini disampaikan oleh Rica Asrosa, Anggota Tim Mikro Solar Matic, Selasa (19/4).
Rica mengatakan, tim mereka mengirimkan lima produk dalam acara tersebut. Di antaranya alat pendeteksi diabetes melalui napas, pendeteksi kebocoran gas elpiji melalui short message service (SMS), penyiraman otomatis tanaman jambu madu dengan menggunakan sensor dari limbah kulit hewan laut, pompa otomatis menggunakan tenaga surya, dan sistem otomatis perangkat elektrolit tanpa menggunakan kabel.
Tulus, pembimbing penelitian mengatakan FMIPA mendapatkan undangan untuk mengikuti perlombaan tersebut saat PRSU berlangsung pada Maret hingga April lalu. “Kemudian kami tindak lanjuti,” ujar Tulus.
Tulus menambahkan, setelah menang dalam perlombaan kali ini, pihaknya akan melakukan proses mematenkan. “Biasanya proses pematenan dua tahun,” paparnya. Dalam waktu dekat ia juga akan mengikutsertakan penelitian ini dalam perlombaan International Technology Expo di Malaysia.
Untuk diketahui Tim Mikro Solar Matic mendapatkan satu buah piala, uang tunai, dan sertifikat.