Oleh Riska Aulia Sibuea
BOPM WACANA — Pemerintahan mahasiswa (Pema) Sekawasan sepakat untuk menunda kongres Pema USU. Pasalnya, Kongres Pema USU yang direncanakan pada Februari lalu, hingga kini belum juga terlaksana. “Kongres kalau tetap dilaksanakan sekarang, mungkin 2015 nanti baru ada Pema USU,” tegas Benry Sitorus, Gubernur Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dalam rapat Pema Sekawasan USU di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM) USU, Kamis (3/10) lalu.
Penundaan ini dilakukan karena Pema Sekawasan juga sudah berusaha untuk mempercepat kongres. “Kita sudah kirim surat kepada Pema USU untuk mempercepat kongres, namun sudah empat bulan belum ada jawaban,” katanya. Menurutnya, organisasi di USU ini harus jalan terus. Ia meminta agar Pema Sekawasan langsung membentuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU.
Brilian, gubernur Pema Fakultas Ekonomi (FE) pun setuju. Pasalnya Ia juga sudah pernah berkomunikasi dengan Oki Ferianda Bendahara Umum (Bendum) Pema USU terkait Pema USU dan kongres. Ia bercerita bahwa Oki tak masalah jika Pema Sekawasan membentuk KPU. Namun, sebelum membentuk KPU, Oki ingin kongres terlebih dahulu. “Kalian (Pema sekawasan –red) buat KPU atau Kongres terserah, tapi Tata Laksana Ormawa (TLO) perlu diperbaiki,” cerita Brilian.
Sementara saat dihubungi, Oki enggan diwawancarai terkait hal ini.
Mengingat Pema USU yang berjalan tinggal tiga orang, presiden, sekretaris jendral (sekjen) dan bendum. Pema Sekawasan sepakat tunda kongres dan langsung bentuk KPU USU.
Rapat tersebut dihadiri oleh gubernur FE, Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Psikologi (FPsi),Fakultas Keperawatan (FKep), Fakultas kedokteran (FK), Fakultas Farmasi (FF) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-Ti), Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).