Oleh Riska Aulia Sibuea
BOPM WACANA — Gubernur Fakultas Pertanian Syafrizal mengingatkan kepada Pema Sekawasan untuk tidak terburu-buru dalm membentukan Komisi Pemilihan Raya (Pemira) USU. Menurutnya, kesalahan sedikit saja dapat melahirkan pemira yang berantakan bahkan gagal. Hal ini disampaikan Syafrizal pada rapat pema sekawasan di Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPPM) USU, Kamis (3/10) lalu.
Tambahnya, proses untuk menuju pemira tidak mudah. “Kita (pema sekawasan –red) harus melewati semua prosesnya,” ungkap Syafrizal. Hindari kesalahan, semua harus hati-hati dan dipersiapkan secara matang terlebih dahulu.
Pasalnya, Syafrizal juga tidak menyetujui jika Pema Sekawasan yang memilih Ketua KPU. Pema Sekawasan hanya akan memfasilitasi KPU USU. Menurutnya, apabila Pema Sekawasan yang memilih ketua KPU,maka dapat dikatakan intervensi.
Namun Gubernur Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Benry Sitorus mengatakan perihal KPU USU harus segera dibentuk. Menurutnya, hal ini sudah terlalu lama ditunda. “Jangan sampai 2014 baru ada Pema USU,” ujar benry.
Sama seperti Benry, Brilian Gubernur Fakultas Ekonomi pun menyetujui pembentukan KPU. Ia juga merasa pemilihan raya (pemira) ini sudah terlalu lama ditunda. Pun Ia juga menunda masa baktinya sebagai gubernur FE karena menunggu KPU USU. “KPU USU terbentuk, baru FE bisa pemira, biar gak ribet sekaligus penghematan,” tuturnya.