RedaksiOleh Riska Aulia Sibuea
BOPM WACANA | Pemerintahan mahasiswa (Pema) Sekawasan sepakat memilih ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU tanpa campur tangan Pema USU pada rapat Pema Sekawasan di Lembaga Penelitian dan Pengembangan Mahasiswa (LPPM) USU, Kamis (3/10) lalu. Pemilihan Ketua KPU USU ini berdasarkan delegasi para gubernur. Kandidat yang didelegasikan harus dijamin oleh gubernur tersebut. Hal ini disampaikan oleh Ganda Wijaya Koordinator Pema Sekawasan.
Dari sembilan gubenur yang menghadiri rapat Pema Sekawasan, hanya dua fakultas yang mendelegasikan calon ketua KPU USU. Yaitu, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Fakultas Farmasi (FF).
Widia Naralia, Gubernur Fakultas Keperawatan (FKep) mengatakan, sebenarnya Ia mempunyai kandidat untuk dicalonkan, tapi saat ini sedang sibuk. Sama dengan Widia, Ganda juga tidak mendelegasikan calon ketua KPU dari fakultasnya. “Saya rasa belum ada,” katanya.
Sesuai dengan kesepakatan forum. Koordinator Pema Sekawasan,gubernur FIB dan gubernur FF pun berdiskusi untuk memilih ketua KPU USU. Maka terpilihlah Nur Aji Wibowo, mahasiswa FIB jurusan Sastra Jepang 2010 sebagai ketua KPU USU.
Syarat menjadi calon ketua KPU adalah taat dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.Independen, tidak tergabung dalam kepengurusan Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM). Dan minimal semester III.
