RedaksiOleh: Yulien Lovenny Ester G
USU, wacana.org/arsip — Gubernur Fakultas Kedokteran 2015 Sudirman Arbie, Jumat (5/12) mengatakan akan progjakan bimbingan untuk mahasiswa yang akan ikut olimpiade. “Kami harapkan dapat menghasilkan juara olimpiade dan lomba keilmiahan di tatanan lokal, dua wilayah, nasional, maupun internasional,” katanya.
Sudirman bilang akan mencari pembimbing tetap untuk melaksanakan olimpiade. “Nanti dosen tetap itu akan diaudiensi untuk membicarakan kurikulum bimbingan,” ujar Sudirman. Ada beberapa olimpiade yang akan diadakan Pema FK yaitu tropical medicine, respi-cardio, muskulo skeletal dan beberapa olimpiade lainnya. Pun mahasiswa FK akan ikuti olimpiade nasional dan internasional.
Sudirman bilang akan melakukan bimbingan pasif dan aktif masing-masing selama tiga bulan. Bimbingan pasif sebatas pengenalan di awal dan mempelajari buku-buku yang direkomendasikan. Sedangkan dalam bimbingan aktif diibaratkan morning call. “Maksudnya jika ada kasus di Rumah Sakit Adam Malik, anak-anak olimpiade akan diikutkan untuk menegakkan diagnosisnya dan bakalan lebih sering ke laboratorium juga,” ujarnya.
Sudirman contohkan cabang olimpiade muskulo skeletal pada bimbingan pasif. Mahasiswa olimpiade pada bulan pertama diharuskan untuk mempelajari anatomi kepala, lengan dan kaki selanjutnya akan diujikan.
Menanggapi hal ini, Wakil Dekan III FK Muhammad Rusda setuju. Rusda bilang apa yang direncanakan sudah betul dan pihak dekanat akan membantu merealisasikannya. “Pembimbingnya akan kita sediakan,” ujarnya.
Mahasiswa FK 2011 Deasy Handayani Purba sepakat. Menurutnya program kerja Pema FK sudah tepat. “Banyak mahasiswa yang ikut olimpiade, kalau mau ikut lomba baru nyari-nyari dosen untuk membimbing mereka. Dosennya ada waktu apa enggak,” tutup Deasy.
