Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Pemerintahan Mahasiswa (Pema) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU hingga hari ini masih gunakan gedung sekretariat bersama. Sebab Pema USU belum serahkan gedung itu kepada KPU sejak penyerahannya diundur dua kali. Begitu pengakuan Ketua KPU USU Muhammad Sajali saat dihubungi via telepon seluler.
Sejauh ini Sajali bilang tak ada kendala dengan penggunaan bersama ini. Sebab satu minggu libur ini KPU USU tak ada kegiatan. Namun ia berharap sebelum rapat pleno Selasa (4/2) besok diadakan, gedung sekretariat telah diserahkan ke pihaknya. Karenanya, hari ini Sajali akan mengomunikasikannya dengan presiden mahasiswa.
“Kalau tak diserahkan sampai pleno, berarti Pema USU menghambat,” ujar Sajali. Namun jika hingga besok gedung sekretariat tak diserahkan Pema USU, KPU akan tetap laksanakan rapat pleno sesuai rencana.
Koordinator Pema Sekawasan Ganda Wijaya berharap Pema USU segera serahkan gedung sekretariat agar tak ada intervensi Pema USU terhadap KPU USU. Sebab, sesuai hasil rapat Pema USU, Pema Sekawasan dan KPU USU awal Januari, gedung sekretariat akan diserahkan jika delegasi empat belas fakultas terpenuhi.
“Pema USU benar-benar tanggung jawablah dengan statement-nya,” pungkas Ganda. Ia pun sarankan jika masih belum diserahkan, KPU USU harus adukan pada rektorat.
Namun Presiden Mahasiswa Muhammad Mitra Nasution tidak dapat dihubungi dan belum memberikan komentar hingga hari ini.