BOPM Wacana

Oh Jaket Almamaterku!

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Gio Ovanny Pratama

Sejak 2011, jaket almamater USU telah diseragamkan. Walau demikian, lamanya proses tender membuat lama pengerjaannya dalam dua tahun belakangan. Akibatnya, jaket ‘kebesaran’ mahasiswa ini baru bisa dipakai setahun setelah masa perkuliahan.

2013 - GioKetika seorang mahasiswa baru bergabung di universitas, tentu banggakarena telah duduk di bangku perkuliahan. Apalagi di perguruan tinggi yang didambakan. Perasaan bangga itu bisa dilukiskan dengan berbagai cara, mengenakan jaket almamater salah satunya. Almamater dijadikan simbol kebanggaan dan penanda seseorang telah resmi jadi mahasiswa. Sebab tak ada yang bisa buktikan seseorang adalah mahasiswa kecuali jaket almamater yang melambangkan identitas kampusnya, selain kartu tanda mahasiswa.

Jaket almamater kerap digunakan di berbagai kegiatan formal dannonformal. Untuk kegiatan bakti sosial misalnya. Jika membawa nama kampus, tentunya mahasiswa harus tampakkan identitas yang menandakan ia mahasiswa. Salah satu identitas yang bisa digunakan adalah jaket almamater.

Tak hanya itu, jaket almamater pun sering dijadikan ajang pamer olehsebagian mahasiswa. Ada banyak mahasiswa baru yang mengunggahfotonya mengenakan jaket almamater kampus masing-masing. Biasanya mereka mengunggah ke berbagai jejaring sosial. Mereka seolah berlomba memunculkan rasa bangga telah menjadi bagian kampusnya.

Namun mahasiswa baru USU tak bisa pamerkan rasa bangga mereka. Mengunggah foto narsis sambil mengenakan jaket almamater urung dilakukan karena tak ada jaket yang akan dipakai. Kalau masih mau,mereka harus sabar menunggu setahun lagi.

Pun begitu dengan mahasiswa baru yang berinisiatif melakukan aksi sosial dan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Demi menjaga identitas seorang mahasiswa, jaket almamater harus ada dengan solusi meminjam pada senior. Jika jaket almamater pinjaman berasal dari angkatan 2010 muncul lagi masalah baru, warna yang beda dengan almamater angkatan 2011.

Sejak 2011, pengadaan jaket almamater USU terpusat di Biro Pusat Administrasi (BPA) untuk mengatasi persoalan sebelumnya. Karena sebelum 2011 mahasiswa USU mengenakan jaket almamater yang tak seragam warna dan bahannya. Hal itu karena pengadaannya yangdiserahkan ke pihak dekanat atau pemerintahan mahasiswa (pema)fakultas.

Alhasil jaket almamater di fakultas A berbeda warnanya dengan fakultas B. Ragam warna jaket almamater sebelum 2011 masih terlihat hingga sekarang, ada yang hijau lumut, hijau daun, hijau tosca, bahkan hijau tentara.

Walau masih sama-sama hijau, namun itu tak dapat mempresentasikan warna dan identitas USU. Sedang kita tahu, dari dulu warna jaket almamater USU adalah seperti warna jaket almamater 2011 dan 2012 yang telah dibagikan. Pernah suatu ketika saya ikut sosialisasi ke SMA guna mempromosikan USU, ada komentar siswa: “Kok warna jaketnya beda-beda ya?” Saya hanya bisa terdiam.

Dengan sistem pengadaan yang telah terpusat, proses tendernyasangatlah lama. Mahasiswa angkatan 2011 baru bisa pakai jaket almamaternya ketika masuk semester tiga. Padahal universitas lain sudah banyak yang membagikan jaket almamater di bulan pertama perkuliahan.

Kejadian yang sama terulang lagi. Mahasiswa angkatan 2012 bisa pakai jaket yang mereka tunggu-tunggu setelah satu setengah semesterkuliah. Ya, jaket almamater mereka baru dibagikan akhir Oktober silam ketika UTS baru dimulai!

Berdasarkan berita yang dihimpun wacana.org/arsip hingga pertengahan Juni lalu, pengadaan jaket almamater 2012 memang berlangsung lama dan harus melalui tahap pelelangan. Untuk pelelangan tendernya saja baru terealisasi di bulan Maret 2013. Sedang mahasiswa angkatan 2012 telah memulai aktivitas perkuliahan sejak Agustus 2012 lalu.

Pihak BPA USU menjelaskan proyek pengadaan jaket almamater 2012 tak ada dalam Rancangan Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2012. Jadi pengadaannya baru bisa dimasukkan ke RKAT 2013.

Inilah sebenarnya yang membuat proses pengadaannya berlangsung lama. Proses pelelangan tender baru terlaksana ketika mahasiswa 2012 sudah duduk di semester dua.

Hal yang sama tentu akan kembali terjadi untuk mahasiswa 2013 atau bahkan sampai mahasiswa angkatan berikutnya jika pihak BPA USUtak mengubah waktu pelaksanaan kerja ini.

Lalu apakah proses pelelangan ini bisa dipercepat?

Tak ada yang tak mungkin. Jika kita berkaca pada universitas lain, mengapa mereka bisa langsung membagikan jaket almamater mahasiswa barunya di awal waktu?

Momentum perubahannya adalah tahun ini. Ketika proses penyusunan RKAT 2014 nanti tentunya akan tercantum pengadaan jaket almamater 2013. Nah kalau memang mau berubah, cantumkan juga pengadaan jaket almamater mahasiswa 2014. Dengan dipercepatnya prosespelelangan tender maka proses pembuatan dan pembagian juga bisa dipercepat setahun dari biasanya.

Jika kontraktor tak sanggup mengerjakan untuk dua tahun, maka kontraktornya jadikan dua supaya jelas transparansi dan sistem kerjanya. Satu untuk pengadaan jaket almamater 2013 dan satu lagi untuk 2014.

Mengenai jumlah berapa jaket almamater yang hendak diproduksi mereka, pastilah BPA USU punya data jumlah penerimaan mahasiswa baru di tahun ajaran depan. Buktinya, sewaktu saya masih SMA dulu laman snmptn.ac.id merilis jumlah kuota mahasiswa baru yang akan ditampung sebuah universitas. Dari manakah data itu berasal? Yang pasti dari universitas yang bersangkutan.

Nah, bagian pengadaan jaket almamater tinggal berkoordinasi dengan bagian penerimaan mahasiswa baru tentang berapa jumlah mahasiswa baru yang akan diterima. Kelebihan beberapa jaket almamater pasti terjadi tapi itu bisa dicadangkan untuk tahun depan.

Mengenai ukuran jaket almamater yang takut tidak pas, jaket pasti dibuat dengan berbagai ukuran. Tinggal sediakan ukuran tertentu dengan jumlah tertentu. Sewaktu mahasiswa baru daftar ulang tinggal dicocokkan ukuran yang pas dengan mahasiswa yang bersangkutan. Untuk hal ini sepertinya perlu mencontoh bagaimana sistem dari universitas lain yang memberikan jaket almamaternya tepat waktu,misalnya Universitas Indonesia.

Masalah dana memang klasik. Namun tak mungkin USU tak memiliki dana untuk pengadaan jaket alamamater ini. Toh, biaya pembuatan jaket almamater telah dicantumkan dalam Dana Kelengkapan Akademik ataupun Uang Kuliah Tunggal bagi mahasiswa 2013 yang telah patuh mereka bayarkan di awal tahun ajaran.

Penulis adalah mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM USU 2011 dan aktif sebagai Pemimpin Umum Pers Mahasiswa SUARA USU.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4