Oleh: Ika Putri Agustini Saragih
BOPM WACANA — Minimnya sosialisasi jadi penyebab tak tercapainya target peserta kompetisi Business Plan Competition (BPC) yang digelar Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) USU pada Kamis, 7 Mei di Gedung Anwar Karim. Ketua Panitia BPC Ferdinan bilang target peserta kali ini adalah sebanyak tiga puluh tim yang berasal dari perguruan tinggi di Kota Medan. “Tapi yang mendaftar hanya enam belas tim,” katanya, Kamis (7/5).
Hal ini kata Ferdinan disebabkan sosialisasi hanya disebarkan melalui brosur yang ditempel di majalah dinding pemerintahan mahasiswa fakultas. Ia bilang penyebab lainnya karena panitia kurang rutin menyebarkan informasi ke universitas lain, jadi kurang menyeluruh. Hal ini terlihat dari peserta yang berasal dari luar USU hanya satu tim dari Politeknik Negeri Medan.
Salah seorang peserta yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat USU, Meiliza Rohimmah sepakat dengan sosialisasi yang minim. Ia bilang pemberitahuan mengenai kompetisi ini baru ia ketahui sekitar sebulan lalu. “Kan terlalu singkat waktunya. Belum lagi kalau harus cari ide mau buat apa. Mungkin karena itu jadi sedikit,” jelasnya. Lagi pula, ia menambahkan penyebaran sosialisasi hanya berupa brosur. Ia katakan sebaiknya panitia memperpanjang waktu sosialisasi dan memperluas media sosialisasi.
Akibat minim peserta, salah satu tahap lomba yakni seleksi berkas ditiadakan. “Jadi semua berkas yang masuk bisa persentase ide bisnisnya,” kata Ferdinan. Kompetisi bisnis se-Kota Medan bertajuk BPC ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangkaian Season Accounting of Festival and Education 2015.