Oleh Lazuardi Pratama
BOPM WACANA — Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Sumatera Utara (FROM-SU) melempari Kantor Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan telur, Kamis (2/5). Hal ini merupakan simbol kekecewaan atas buruknya pelaksanaan pendidikan di Sumut. Aksi tersebut merupakan bagian dari aksi unjuk rasa yang dilakukan FROM-SU untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada hari yang sama.
Bibi selaku Pimpinan Aksi dalam orasinya mengatakan pelaksanaan pendidikan di Sumut buruk, hal itu tercermin dari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini yang berantakan. Ia menyatakan Sumut merupakan provinsi yang paling buruk dalam melaksanakan UN dari seluruh provinsi di Indonesia.
Bambang Siswanto, Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini yang mewakili Dinas Pendidikan Provinsi Sumut menyayangkan aksi tersebut. Ia menilai, itu merupakan sikap anarkis yang tidak pantas dilakukan oleh mahasiswa. “Ya sebagai mahasiswa jangan lah lempar-lempar telur gitu,” keluhnya.
Menurut Bibi, aksi yang dipimpinnya tidak anarkis, karena aksi tersebut tidak menyebabkan kerusakan parah sehingga bisa disebut anarkis. “Selama tidak mencederai orang lain ya tidak anarkis,” tambahnya.
Sebelumnya, aksi unjuk rasa dan turun ke jalan memperingati Hardiknas oleh FROM-SU ini dimulai dari Taman Sudirman sebagai titik kumpul. Kemudian melakukan long march ke Kadisdik Sumut, Kantor DPRD Sumut dan berakhir di Simpang Lapangan Merdeka.