Oleh: Amanda Hidayat
Tak seorang pun tinggal di kolong-kolong laiknya buruh miskin di kota-kota
Tak juga ada mereka kurang makan
Apalagi disiksa, disetrika, atau dihina kayak TKI di luar sana
Semua berdamping damai, tak ada musuh tak ada duga sangka
Tak ada kecelakaan pengendara, sebab mobil belum lagi ada
Jangankan mobil, sepeda saja belum
Namun mereka beradab, bersopan-sopan pada sesama
Manusia-manusia ini manusia aneh
Sebelum Belanda belum lagi tiba menginjak menapak kaki-kakinya
Di luar tanah yang mereka cinta, mereka disamakan dengan kera
Tak kenal baju, tak kenal celana, apa pula itu sepatu?
Manusia-manusia ini tak pernah menyeberang ke laut sana
Sebab belum lagi kenal perahu. Benda bentuk apa itu?
Pesawat? Apalagi itu
Eropa juga belum kenal pesawat kala itu
Masih berkhayal-khayal mereka di sana, kita pun juga sama
Hidup zaman purba memang enak
Masih sedap-sedapnya udara serta suasana
Zaman purba
Tapi tak palah purba-purba sangat
Sebab zaman purba manusia masih ada makan manusia
Zaman yang aku cerita sudah lepas dari sana
Tapi manusia masih selera lihat manusia
Apalagi beda jenisnya. Sedap!