RedaksiOleh: Ferdiansyah
BOPM WACANA | Sosialisasi Pemilihan Raya (Pemira) USU yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU dinilai masih kurang merata oleh mahasiswa. Pasalnya, sangat sedikit informasi yang didapat mahasiswa yang di luar anggota pemerintahan mahasiswa (pema) perihal Pemira USU.
Hal ini dirasakan Hafsah Armi S, mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2012. Hafsah berujar, selama ini hanya ada perwakilan dari kelompok aspirasi mahasiswa (KAM) yang coba sosialisasi ke kelas. “Kapan pemira? Enggak tahu. Ada sih yang masuk-masuk ke kelas tapi itu dia kemarin minta KTM gitu,” tuturnya, Selasa (29/4).
Senada, Febria Santy, mahasiswa Fakultas Keperawatan 2012 juga merasa sosialisasi kurang. “Pernah dengar Pemira USU. Juli ya kalau enggak salah?” cetusnya. Menurutnya, KPU USU kurang turun ke mahasiswa lakukan sosialisasi.
Namun KPU USU enggan dinilai kurang sosialisasi. Menurut Ketua KPU USU Muhammad Sajali, sistem sosialisasi yang dilakukan KPU USU dengan menempel selebaran ke mading-mading seluruh fakultas serta spanduk di beberapa titik di USU sudah efektif. “Siapa dulu yang bilang sosialisasi kurang? Kalau KAM atau pema sudah kami surati,” tegasnya.
Sajali mengakui audiensi yang sebelumnya dilakukan KAM atau pema juga terkait keluhan kurangnya sosialisasi KPU USU. “Gimanalah ya, mahasiswa kita juga agak apatis saya rasa. Yang peduli ya bukan murni dari mahasiswa tapi pema atau KAM,” tambahnya. Ia harap, animo masyarakat USU meningkat saat masa kampanye calon presiden dan wakil presiden mahasiswa nanti.
