RedaksiOleh: Ridho Nopriansyah
Penerimaan mahasiswa baru 2014 tinggal menunggu hitungan bulan. USU sudah mengajukan besaran jumlah kursi mahasiswa tahun ini ke pusat. Menurut Pembantu Rektor I Prof Zulkifli, walau pada 20 Januari lalu USU disurati oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang menolak usulan USU, kini sudah keluar data final. Berikut lima program studi (prodi) dengan kuota mahasiswa baru 2014 terbanyak:
Ilmu Kesehatan Masyarakat
Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat berada di Fakultas Kesehatan Masyarakat. Prodi yang didirikan mulai 31 Juli 1985 ini akan menampung delapan ratus mahasiswa baru 2014. Kuota dibagi atas Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyaklima puluh persen dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sebanyak tiga ratus mahasiwa. Ilmu Kesehatan Masyarakat juga akan menerima seratus mahasiswa baru lewat jalur Mandiri Lokal. Total penerimaan mahasiswa baru di tahun lalu sama dengan tahun ini.
Ilmu Hukum
Tahun ini Prodi Ilmu Hukum akan menerima tiga ratus mahasiswa baru dari Jalur SNMPTN, 180 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN, dan 120 mahasiswa baru dari jalur Mandiri Lokal. Jumlah keseluruhan enam ratuskursi. Desember tahun lalu, FH baru saja dapat jatah enam ruangan baru dengan daya tampung ruangan mencapai 480. Prodi Ilmu Hukum memiliki tiga penjurusan yakni: Departemen Hukum Internasional, Departemen Hukum Tata Negara dan Departemen Hukum Keperdataan.
Agroekoteknologi dan Farmasi
Selanjutnya ada dua prodi yang memiliki daya tampung sama untuk penerimaan mahasiswa baru 2014 nanti. Prodi Agroekoteknologi dan Prodi Farmasi sama-sama menyediakan tiga ratus kursi melalui tiga jalur masuk: SNMPTN sebanyak 150, SBMPTN sebanyak sembilan puluh, dan sisanya jalur Mandiri Lokal.
Bedanya, Prodi Agroekoteknologi milik Fakultas Pertanian siapkanenam puluh kursi lewat Mandiri Lokal, sedangkan Prodi Farmasi milik Fakultas Farmasi menjatah 29 kursi untuk Mandiri Lokal dan 31 kursi untuk Mandiri Internasional.
Pendidikan Dokter
Baru-baru ini akreditasi Fakultas Kedokteran turun jadi B. Menurut Pembantu Rektor I Prof Zulkifli hal ini berimbas pada jumlah kursi yang bisa disediakan oleh universitas. Berdasarkan peraturan dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, khusus Fakultas Kedokteran yang berakreditasi B hanya dapat terima maksimal 250 mahasiswa baru.
Pendidikan Dokter Gigi
Prodi milik Fakultas Kedokteran Gigi ini menempati posisi ke lima dengan penerimaan mahasiswa terbanyak tahun ini. 240 kursi disediakan dengan jatah setengahnya lewat SNMPTN, 72 kursi milik SBMPTN, dan masing-masing 24 kursi untuk Mandiri Lokal dan Internasional. Tahun lalu, mahasiswa baru terpaksa menumpang di gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi karena kekurangan ruang belajar.
