Oleh: Gio Ovanny Pratama
Keberhasilan pemerintahan mahasiswa (pema) bergantung pada aktif atau tidaknya kepengurusan pema itu sendiri. Tak sedikit pema di USU yang belum melaksanakan pemilihan raya (pemira) karena terkendala hal-hal teknis. Akibatnya, roda regenerasi organisasi tak bergulir. Namun masih ada beberapa pema yang berhasil meregenerasi kepengurusan tepat waktu sesuai amanat Tata Laksana Ormawa, yakni setahun. Dan lagi, keberhasilan sebuah kepengurusan dapat dilihat dari berhasil atau tidaknya kepengurusan pema berikutnya! Berikut lima gubernur terbaru yang baru saja terpilih di USU:
Fadhil Akbar
Fadhil Akbar merupakan gubernur terbaru dari Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (Fasilkom-TI) menggantikan gubernur sebelumnya, Azhar Indra Rifangi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fasilkom-TI menetapkan Fadhil Akbar dan Tito Hanafi terpilih secara aklamasi 2 Januari lalu. Yakni setelah tak ada lagi mahasiswa yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur. KPU sempat memperpanjang masa pendaftaran calon hingga dua hari, namun tetap tak ada yang mencalonkan diri lagi.
Fadhil dan Tito akan fokuskan program kerjanya untuk membina karakter mahasiswa dan menciptakan tanggung jawab anggota pema. Bina karakter mahasiswa akan dilakukan dengan membuka kelas-kelasseperti seminar. Kelas tersebut akan mengikutsertakan anggota pema sendiri dan tentunya mahasiswa Fasilkom-TI. Menurutnya hal ini dirasa perlu supaya mahasiswa merasa dekat dengan pema.
Anry Tulus Sianturi
Pada Pemira Fakultas Pertanian (FP) 18 Desember lalu, Anry Tulus Sianturi dan Hasian Tambunan berhasil mengumpulkan 854 suara dari total 2.002 suara yang masuk. Mereka mengalahkan dua pasangan lain,Rinaldi-Rangga Rizky Simanungkalit dengan 636 suara dan Syaiful Burhan-Ferry Aulia Hawari dengan 512 suara. Berdasarkan hasil tersebut maka Pasangan Anry Tulus Sianturi dan Hasian Tambunan ditetapkan sebagai Gubernur FP terbaru.
Tulus bertekad mewujudkan pema yang dapat menampung aspirasi serta kritik mahasiswa. Menurut Tulus sendiri, ialah tugas pema untuk merealisasikan atau mengeksekusi semua solusi yang telah ditawarkan dari berbagai permasalahan yang disampaikan mahasiswa pada pema.
Wynne Putradana
Gubernur ketiga yang baru menjabat adalah Wynne Putradana dari Fakultas Kedokteran (FK). Bersama Ananda Syahputra ia terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur FK setelah mengalahkan pasangan Samuel dan Kevin Wijaya. Wynne dan Ananda berhasil meraih 593 suara pada pemira 2 Desember itu, sedangkan Samuel dan Kevin Wijaya mendapat 482 suara.
Wynne akan mengembalikan peran utama pema sebagai mediator antara mahasiswa dan dekanat. Maka untuk itu ia berupaya melakukan konsolidasi antarsektor. Yakni antara pema, unit kegiatan mahasiswa, mahasiswa, dan dekanat. Guna melibatkan mahasiswa untuk aktif di lingkungan ia akan membuat klub pecinta alam dan klub jurnalistik yang fokus memberikan informasi tentang profesi dokter.
Tengku Widia Naralia
Meski terpilih Juni lalu, Tengku Widia Naralia dan Amni Pratiwi dari Fakultas Keperawatan (FKep) masih termasuk gubernur terbaru di USU. Widia dan Amni yang dilantik tiga bulan berikutnya berhasil mengumpulkan suara sebanyak 177 suara mengalahkan pasangan Ma’wah-Pangihutan yang mengumpulkan 122 suara. Pemira FKep kali ini diwarnai dengan rendahnya tingkat partisipasi mahasiswa FKep untukmemilih, hanya 303 suara yang terkumpul dari 1108 daftar pemilih tetap.
Widia sendiri berkeinginan agar semua mahasiswa FKep bisa ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan yang akan dilakukan pema. Ia bahkan mencanangkan akan ada kegiatan dimana semua mahasiswa FKep diwajibkan untuk ikut. Menurut Widia dan Amni Hal inilah solusi dari permasalahan pema sebelumnya.
Muhammad Azmi
Terakhir gubernur dari Fakultas Teknik (FT). Muhammad Azmi terpilih bersama Fajar Prayogi Juni lalu. Dari total 1273 suara, Azmi berhasil mengumpulkan 794 suara mengalahkan Sigit Kurniawan dan RezaSyahputra dengan 412 suara.
Menurut Azmi keberhasilannya meraih posisi tertinggi di Pema FT tak lepas dari statusnya sebagai petahana. Pada pema periode sebelumnya, Azmi adalah Wakil Gubernur FT. Tentu saja kerjasama dan usaha keras dari tim pemenangan juga tak kalah penting.