Oleh: Fredick BE Ginting
Guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi yang dapat dicapai seorang dosen di sebuah perguruan tinggi. Gelar guru besar mencerminkan kepakaran seorang dosen di bidang ilmunya. Jabatan ini mempunyai kewenangan untuk membimbing calon doktor atau strata-3. Ada beberapa prosedur dan ketentuan yang harus ditempuh seorang dosen untuk mencapai jabatan guru besar. Diantaranya adalah Beban Kerja Dosen yang mencakup beberapa kegiatan pokok, yakni perencanaan pembelajaran, pelaksanakan proses pembelajaran, pengevaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, penelitian, melakukan tugas tambahan, serta pengabdian kepada masyarakat. Disertai atas dukungan karakter etika dan moral, seorang guru besar yang dikukuhkan merupakan figur individu yang menjadi suri tauladan, baik dalam hal kemampuan akademik maupun sikap dan perilaku.
Berikut adalah lima fakultas dengan jumlah guru besar terbanyak yang dimiliki USU saat ini.
Fakultas Kedokteran (63)
Fakultas tertua di USU ini adalah fakultas dengan jumlah guru besar terbanyak saat ini, 63. Guru besar ini berasal dari berbagai departemen. Seperti Radiologi, Pulmonologi, Patologi Klinik, Obstetri Ginekologi, Neurologi, Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, Ilmu Penyakit Dalam, Ilmu Kesehatan THT, Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Ilmu Kesehatan Anak, Ilmu Kedokteran Jiwa, Ilmu Gizi, Ilmu Bedah Saraf, Ilmu Bedah, Fisiologi, serta Farmakologi dan Teraupetik.
Dua rektor terakhir, Prof Syahril Pasaribu dan Prof Chairuddin P Lubis adalah guru besar yang berasal dari fakultas ini. Keduanya juga berasal dari departemen yang sama, Ilmu Kesehatan Anak.
Fakultas Pertanian (26)
Fakultas kedua dengan jumlah guru besar terbanyak kedua adalah Fakultas Pertanian (FP) dengan 26 guru besar. Salah satu deretan guru besar dari fakultas ini adalah Prof Zulkifli Nasution yang saat ini menduduki jabatan Pembantu Rektor I. Beliau berasal dari disiplin ilmu Agroekoteknologi. Selain itu, dekan FP saat ini Prof Darma Bakti juga satu dari ke dua puluh enam guru besar tersebut. Prof Darma Bakti juga berasal dari disiplin ilmu yang sama dengan Prof Zulkifli Nasution, agroekoteknologi.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (20)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) adalah fakultas urutan terbanyak ketiga. Kedua puluh guru besar tersebut berasal dari empat disiplin ilmu yang jumlahnya merata. Lima dari Biologi, empat dari Fisika, enam dari Kimia, dan lima dari Matematika.
Salah satu guru besar dari fakultas ini adalah Prof Saib Suwilo yang baru diangkat menjadi guru besar pada Desember tahun lalu. Spesialisasi profesor lulusan Universitas Wyoming Amerika Serikat ini adalah kombinatorika. Selain Prof Saib, ada Prof Tamrin yang menemukan manfaat daur ulang limbah cangkang kelapa sawit menjadi asap cair untuk menutup luka dalam lima hari. Ia diangkat menjadi guru besar pada Januari 2011 lalu dengan judul pidato pengangkatannya “Peningkatan Nilai Tambah Hasil Alam dan Daur Ulang Limbah Melalui Proses Kimia Fisika”.
Fakultas Hukum (19)
Awalnya Fakultas Hukum (FH) didirikan oleh Yayasan USU pada Januari 1954 dengan nama Fakultet Hukum dan Pengetahuan Masyarakat. Hingga kini, FH telah memiliki enam departemen. Untuk urusan jumlah guru besar, saat ini FH berada di urutan keempat dengan 19 guru besar. Sekarang, FH dipimpin oleh Prof Runtung sebagai dekan dan Prof Budiman Ginting sebagai pembantu dekan I. Keduanya merupakan guru besar dari fakultas ini yang ahli di bidang hukum keperdataan dan ekonomi.
Pembantu Rektor V yang saat ini diduduki Prof Ningrum Natasya juga bagian dari kesembilan belas guru besar dari fakultas ini. Spesialisasi beliau adalah hukum internasional.
Fakultas Teknik (18)
Urutan kelima adalah Fakultas Teknik (FT) dengan 18 guru besar. Adapun persebaran jumah guru besar dari fakultas ini merata di keenam departemen. Guru besar dari Teknik Elektro berjumlah dua orang, Teknik Industri empat orang, Teknik Kimia tiga orang, Teknik Mesin lima orang, Teknik Sipil tiga orang, serta satu guru besar dari Teknik Arsitektur. Satu-satunya guru besar dari Teknik Arsitektur adalah Prof M Nawawiy Lubis. Prof Nawawiy menyelesaikan sarjana arsitekturnya di Institut Teknologi Surabaya pada 1980, magister bidang perumahan dan perkotaan di Universitas Newcastle Inggris pada 1987, dan gelar S3 nya dari Universitas Sains Malaysia pada 2001.
Salah satu guru besar dari fakultas ini adalah Prof Armansyah Ginting dari Teknik Mesin yang saat ini menjabat sebagai Pembantu Rektor II.