BOPM Wacana

Kualitas Wartawan Indonesia Dinilai Mulai Menurun

Dark Mode | Moda Gelap
Hasudungan Sirait, salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Acara Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang diadakan di Hotel Cambridge Medan, Sabtu (28/5). | Nicola Cornelius Alemta Simarmata

 

Oleh: Nicola Cornelius Alemta Simarmata

Medan, wacana.org – Salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) yang saat ini bertugas di Biro Badan Penguji AJI Indonesia, Hasudungan Sirait atau Bang Has menyebutkan bahwa kualitas wartawan Indonesia sedang dalam kondisi yang tidak baik. Hal ini disampaikan oleh Bang Has pada Kamis (2/6).

Bang Has menjelaskan pengalaman beliau saat menjadi kurator di program Ubah Laku kerja sama antara Dewan Pers dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional yang dimana pada saat itu ia dan teman-teman penguji melihat kualitas wartawan Indonesia baik dari segi online, televisi, radio, atau media cetak cenderung mulai minimalis. “Dalam arti karya-karya mereka ini sekarang kurang pendalaman bahkan hanya mengirim apa adanya, itu yang menandakan kemerosotan yang terjadi sekarang ini dan itu harus diatasi,” jelasnya.



Bang Has mengamati bahwa permasalahan upah juga menjadi salah satu faktor kemerosotan kualitas wartawan Indonesia. Beliau mengatakan banyak wartawan yang masih kurang diperhatikan kesejahteraannya, bahkan tidak dibayar. Namun, beliau tetap menghimbau untuk seluruh wartawan AJI agar tidak menerima sumbangan apa pun dari oknum-oknum narasumber licik karena ia menegaskan bahwa hal tersebut sangat fatal di AJI.

Menanggapi hal ini, salah satu Wartawan Senior AJI Bireun Jalimin berpendapat bahwa kualitas wartawan yang masih rendah dikarenakan masih banyak media terutama media online yang masih merekrut wartawan tanpa seleksi yang ketat. Beliau juga menyoroti soal kampus yang belum bisa memberikan alumni yang berkompeten dan siap menjadi jurnalis.

“Menyoal jurnalis digaji sangat kecil oleh perusahaan media tentu akan mempengaruhi profesionalisme dan kualitas jurnalis itu sendiri, itu yang menjadi tantangan kita sekarang ini dan harus segera diatasi,” tutupnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4