Oleh: Rachel Caroline L.Toruan
USU, wacana.org – Menjelang Pemilihan Raya (Pemira) 2024, Ditmawalumni gelar rekrutmen terbuka Badan Pengawas (BP) Pemira USU. Koordinator Pusat Prestasi, Azis Rizky Lubis, Jumat (14/06/2024), menyampaikan bahwa salah satu kualifikasi yang diharapkan adalah tidak terlibat dalam struktural organisasi lain.
Aziz menambahkan bahwa hal ini diberlakukan untuk memitigasi adanya potensi konflik kepentingan yang akan merusak jalannya Pemira. Hal ini juga berkaca dari pengalaman buruk pada Pemira tahun sebelumnya saat terjadi adanya konflik dualisme. “Sangat terbuka untuk seluruh kalangan mahasiswa mengikuti kualifikasi yang tertera,” .
Segala bentuk syarat pendaftaran dan kualifikasi kandidat dapat dilihat melalui unggahan Instagram @ditmawalumni.usu. Per tanggal 14 Juni 2024, terpantau empat fakultas yang kini telah mendaftar menjadi BP, di antaranya Fakultas Pertanian, Fakultas Matematika & IPA, Fakultas Vokasi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Demi keamanan dan tertib jalannya Pemira yang dikabarkan akan dilaksanakan usai Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Aziz menjelaskan bahwa terdapat beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang membantu jalannya kegiatan Pemira, yakni Pramuka, Resimen Mahasiswa, dan Kompas USU. “Seluruh jalannya Pemira diselenggarakan dari mahasiswa untuk mahasiswa, Ditmawalumni hanya sebagai fasilitator yang membantu kebutuhan Pemira,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Rasyid, Mahasiswa Ilmu Politik USU 2021, mengaku senang bahwasanya pesta mahasiswa yang dirindukan mahasiswa USU kini kembali diadakan. Kendati demikian, Rasyid berharap adanya kejelasan kedudukan hukum BP Pemira penting untuk diperhatikan. Hal ini mengacu pada draf peraturan darurat pengganti undang-undang masyarakat mahasiswa USU tentang Pemira yang menjelaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, BP bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). “Menjadi hal rancu mengingat ketidakaktifan DPM USU sekarang,” tutupnya.