Oleh: Amelia Ramadhani

BOPM WACANA- Konvoi sosialisasi Pemilihan Umum Raya (Pemira) USU 2016 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU dirasa kurang maksimal oleh Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Nasionalis. Pasalnya konvoi hanya berkeliling USU dan tidak menyinggahi fakultas. “Ya agak kecewa sih,” ujar Ketua KAM Nasionalis Dandi Hutagalung, Senin (25/04).
Pun, hanya ada tiga KAM yang ikut berpartisipasi pun satu KAM harus pulang karena ada urusan. Alhasil, hanya KAM Rabbani dan KAM Nasionalis yang ikut serta. Konvoi dilakukan dengan rute berkeliling USU. Perjalanan dimulai dari Sekretariat KPU kemudian berhenti di Taman Birek untuk melakukan orasi lalu kembali ke Sekretariat KPU.
Menurut Dandi, rute konvoi yang dilakukan tidak efektif sebab berkeliling fakultas saja tidaklah efektif untuk melakukan sosialisasi pemira. Hal ini dikarenakan tak semua mahasiswa tersentuh oleh informasi mengenai pemira. Pun, konvoi hari ini juga diikuti oleh sedikit perwakilan KAM.
Saran dari Dandi, sosilalisasi berikutnya sebaiknya dilanjutkan dengan berhenti di setiap fakultas kemudian berorasi. Alasannya, agar mahasiswa yang selama ini tidak pernah peduli dengan pemira bisa merasakan euphorianya. “Biar jangan diam-diam aja mereka (mahasiswa-red)” tambahnya.
Menanggapi Dandi, Imam Ardhy Hubungan Masyarakat KPU bilsng saran dari KAM Nasionalis akan dipertimbangkan. Rencananya KPU juga akan diadakan sosialisasi di setiap fakultas namun karena konvoi dimulai pada sore hari rencana ini dibatalkan. “Harusnya mulai jam 3 tapi hujan makanya kita tunda konvoinya,” tambah Imam.
Imam bilang konvoi ini diusahakan setiap seminggu sekali. Untuk diketahui perwakilan masing-masing KAM hanya dibatasi sebanyak dua puluh orang saja.