Oleh: Yulia Pransiska
BOPM WACANA – Irham Ahyari Hasibuan, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Bahasa Arab (IMBA) Periode 2017-2018 ingin Festival Sahara benar-benar terlaksana pada kepengurusannya. Irham mengatakan festival ini sudah terkonsep sejak 2010 namun belum terlaksana hingga kepengurusan 2016. “Jadi di kepengurusan inilah, InsyaAllah terlaksana,” ujarnya, Kamis (13/7) di Gedung Serbaguna Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Ia juga menjelaskan Festival Sahara ini nantinya seperti acara Bunkasai yang dilaksanakan oleh Program Studi Sastra dan Bahasa Jepang FIB. Festival ini akan menampilkan berbagai perlombaan dan penampilan mengenai Bahasa Arab. Oleh karena itu, menurutnya acara ini memang membutuhkan begitu banyak persiapan.
Ketua Jurusan Bahasa Arab Rahlina Muskar mengatakan akan selalu mendukung program IMBA demi kepengurusan 2017. Menurutnya, IMBA harus bisa menjadi organisasi yang berkulitas. “Bisa juga buat grup diskusi untuk perkuliahan antarmahasiswa Bahasa Arab nantinya,” ujarnya.
Selain program kerja Festival Sahara, Irham juga akan melaksanakan program Training of trainer. Program ini ialah program baru dalam kepengurusan IMBA 2017.
Dalam Training of trainer pengurus inti IMBA 2017 akan mendapatkan beberapa pelatihan seperti kemampuan public speaking dan berceramah. Program ini dikhususkan untuk pengurus inti IMBA 2017 dan presidium angkatan 2015.