Oleh : Vellina Septiani Saragi
USU, wacana.org – Pengurus baru KBSI (Keluarga Besar Sastra Indonesia) periode 2022/2023 akan memfokuskan pada progja (program kerja) yang belum terlaksana di kepengurusan sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum KBSI Fahreza Rahmad Hidayat, Jumat (19/08).
Fahreza mengatakan salah satu progja yang menjadi fokus di pengurusan baru ini yaitu Sastradisi. Program ini merupakan salah satu bentuk atau wadah untuk mahasiswa Sastra Indonesia agar bisa menuangkan segala kreatifitasnya. “Dan juga sebagai perayaan dies natalis prodi Sastra Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, pada kepengurusan kali ini KBSI akan melakukan inovasi dan pembaharuan dengan melakukan kolaborasi bersama beberapa media maupun himpunan. Kolaborasi ini seperti diadakannya kelas ataupun workshop, baik dalam bentuk film maupun tulisan.
Dengan adanya progja yang akan dilaksanakan satu periode kedepan ini, Fahreza berharap bisa membuat mahasiswa Sastra Indonesia lebih kreatif lagi. “Dan bisa menarik minat dan bakat mahasiswa yang mungkin selama ini belum ada wadah dan tidak bisa terealisasikan” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Mahasiswa Sastra Indonesia 2020 Safran Al Farizi Hulu mengatakan bahwa dengan memfokuskan pada program yang belum terlaksana pada kepengurusan KBSI ini merupakan langkah yang tepat dilakukan oleh ketua umum, khususnya Sastradisi. Menurutnya, Sastradisi merupakan kegiatan atau program kebanggaan mahasiswa Sastra Indonesia. “Saya harap Sastradisi kali ini banyak perbaruan dan ide-ide kreatif di dalam programnya,” Tutup Safran.