BOPM Wacana

Kata Mahasiswa USU tentang Presensi Digital di Satu USU

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Firda Elisa

Universitas Sumatera Utara (USU) mulai memberlakukan sistem presensi digital melalui laman satu.usu.ac.id pada tahun akademik 2024/2025. Sistem presensi ini dapat dilakukan dengan dua cara, dosen menyediakan barcode yang harus dipindai mahasiswa atau dosen juga bisa membuka presensi kelas untuk diisi mahasiswa secara mandiri saat kelas berlangsung.

Dalam penggunaannya, sistem presensi ini banyak menuai pro dan kontra di kalangan mahasiswa. Dimulai dari laman yang masih sering error, dosen masih kesulitan dalam membuka presensi kelas, hingga mahasiswa yang lupa mengisi presensi karena beralih dari absensi manual.

BOPM Wacana telah mewawancarai beberapa mahasiswa untuk mendapat pandangan mereka mengenai sistem presensi digital Satu USU.

Angela Putri – Ilmu Komunikasi 2024

Angela Putri - Ilmu Komunikasi 2024
Angela Putri – Ilmu Komunikasi 2024

Pendapat saya terhadap pemakaian presensi digital di Satu USU tentunya membuat absensi lebih mudah dan cepat oleh mahasiswa maupun dosen, dibanding dengan absen manual yang menghabiskan banyak waktu. Walaupun begitu, presensi Satu USU ini juga banyak hambatannya. Seperti sistem error, lambat, maupun kurangnya petunjuk penggunaan.

Raisa Irdina Shakila – Sastra Inggris 2023

Raisa Irdina Shakila – Sastra Inggris 2023
Raisa Irdina Shakila – Sastra Inggris 2023

Menurut saya pribadi, penggunaan presensi digital di Satu USU cukup memudahkan mahasiswa dalam melakukan presensi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti harus mengizinkan lokasi ketika ingin melakukan presensi sehingga ketika kita menggunakan device lain itu sedikit merepotkan.

Selain itu, presensi dari Satu USU harus menunggu dosen mata kuliah untuk membukanya sehingga terkadang tidak tepat waktu dan terlewat. But, overall presensi digital ini cukup memudahkan mahasiswa dan kita bisa melihat sudah berapa kali kita izin, alfa, maupun sakit.

Moyna Fhalosa Alanta Br Nasution – Psikologi 2022

Moyna Fhalosa Alanta Br Nasution - Psikologi 2022
Moyna Fhalosa Alanta Br Nasution – Psikologi 2022

Presensi digital di Satu USU merupakan inovasi positif dalam mendigitalisasi sistem kehadiran mahasiswa. Menurut saya dengan sistem ini, proses presensi menjadi lebih praktis, efisien, dan ramah lingkungan karena tidak lagi membutuhkan kertas. Selain itu, terdapat akurasi data kehadiran mahasiswa yang dapat langsung dipantau dosen maupun pihak administrasi.

Tetapi, ketika menggunakan presensi secara digital terdapat tantangannya, seperti ketergantungan pada koneksi internet. Jika jaringan tidak stabil atau terjadi error pada aplikasi, mahasiswa bisa kesulitan melakukan presensi meskipun mereka hadir secara fisik di kelas.

Rafi Aditya – Manajemen 2023

Rafi Aditya – Manajemen 2023
Rafi Aditya – Manajemen 2023

Menurut saya, penggunaan presensi digital di Satu USU sebaiknya dilakukan dengan memastikan bahwa fitur lokasi pada perangkat telah aktif dan akurat, sehingga titik absensi sesuai dengan lokasi kampus yang ditentukan. Selain itu, laman presensi hendaknya diperbarui secara berkala guna mendapatkan fitur terbaru serta perbaikan sistem. Sebagai antisipasi, terkadang terjadi gangguan pada sistem, contohnya riwayat kehadiran tidak terekam.

Presensi digital di Satu USU perlu ditingkatkan dalam hal kestabilan server, terutama pada jam-jam sibuk saat banyak mahasiswa melakukan absensi secara bersamaan. Serta penting untuk memberikan tambahan berupa kolom komentar atau pengajuan validasi langsung di aplikasi sehingga dapat mempermudah komunikasi antara mahasiswa dan dosen jika terjadi masalah teknis.

Tiara Bintang Napitupulu – Ilmu Kesehatan Masyarakat 2024

Tiara Bintang Napitupulu – Ilmu Kesehatan Masyarakat 2024
Tiara Bintang Napitupulu – Ilmu Kesehatan Masyarakat 2024

Menurut aku, pemakaian presensi digital di Satu USU belum efektif bagi mahasiswa. Banyak hal yang aku temukan di kampus yaitu ‘titip absen’ baik absensi manual maupun absensi digital. Tentu dengan hal ini, mahasiswa yang sering absen atau cabut kelas akan terbantu dengan titip akun ke mahasiswa yang berada di dalam kelas.

Selain itu, presensi digital di Satu USU beberapa kali mengalami kesalahan teknis (error). Tetapi ada sisi positif yang bisa diambil, yaitu lebih praktis ketika presensi kelas dan informasi KRS kita lebih mudah diketahui.

Bayu Ardiansyah – Sastra Indonesia 2023

Bayu Ardiansyah – Sastra Indonesia 2023
Bayu Ardiansyah – Sastra Indonesia 2023

Presensi digital di Satu USU merupakan salah satu perkembangan teknologi yang sangat membantu mahasiswa. Di satu sisi, tidak mempersulit mahasiswa untuk membuat daftar kehadiran melalui presensi manual dari prodi serta terdata dengan jelas pertemuan setiap kelasnya.

Di sisi lain, juga ada resiko seperti laman Satu USU terkadang bug dan juga lag, ataupun mahasiswa sendiri yang terkadang lupa untuk mengisi daftar kehadirannya. Sejauh ini, presensi digital Satu USU sangat membantu, karena terdata dengan jelas daftar kehadiran, saat kita mengikuti perkuliahan maupun izin kepada dosen.

Sarah Louis Angelica Gurning – Ilmu Administrasi Publik 2023

Sarah Louis Angelica Gurning – Ilmu Administrasi Publik 2023
Sarah Louis Angelica Gurning – Ilmu Administrasi Publik 2023

Presensi digital di Satu USU ini sudah efisien, mengingat sebelumnya kita juga pernah mengisi presensi melalui Kelas USU. Menurutku, presensi yang dulu malah bikin dua kali kerja. Kalau sekarang, buka Satu USU udah langsung bisa sekalian presensi, jadi gak perlu ribet buka Kelas USU lagi, buka kolom presensinya lagi.

Karena sistem presensi digital di Satu USU ini bisa pakai QR atau mandiri, jadi lebih fleksibel dan dosen bisa langsung mengatur jamnya. Tapi, memang kita harus mengaktifkan lokasi dulu. Menurutku bagus, jadi ketahuan di mana lokasi kita saat mengisi presensi. Untuk kendalanya, opsi presensinya cuma ada hadir doang, gak ada izin atau sakit, jadinya tetap dianggap absen. Otomatis harus ngabarin ke komting kalau lagi izin atau sakit.

Muhammad Gardi – Ilmu Sejarah 2022

Muhammad Gardi – Ilmu Sejarah 2022
Muhammad Gardi – Ilmu Sejarah 2022

Menurut saya, presensi digital mahasiswa melalui Satu USU menjadi langkah yang cukup efektif untuk mengawasi dan memantau keaktifan mahasiswa di kelas. Hal ini mengurangi kejadian manipulasi absen lewat ‘titip absen’. Namun, bagi saya yang merupakan salah satu pelaku ‘titip absen’, presensi digital ini mempersulit saya dan memaksa saya lebih berhati-hati dalam pembelajaran di dalam kelas.

Syahruna Faisal – Ilmu Hukum 2023

Syahruna Faisal – Ilmu Hukum 2023
Syahruna Faisal – Ilmu Hukum 2023

Sistem presensi digital di Satu USU memang memudahkan dengan satu akun terintegrasi, namun banyak kendala teknis seperti sulit akses situs, gagal scan kode QR, dan verifikasi lokasi yang terganggu sinyal internet di ruang kuliah. Akibatnya, mahasiswa yang hadir fisik bisa tidak tercatat, dan dosen harus menghabiskan waktu ekstra mengelola presensi sehingga mengurangi waktu efektif perkuliahan.

Minimnya pelatihan dan infrastruktur juga memperparah masalah ini. Oleh karena itu, USU perlu evaluasi sistem, perbaiki infrastruktur, dan sediakan opsi presensi manual sebagai cadangan agar proses presensi lebih lancar dan tidak mengganggu pembelajaran.

Edward Yudha Pratama – Perpustakaan dan Sains Informasi 2023

Edward Yudha Pratama – Perpustakaan dan Sains Informasi 2023
Edward Yudha Pratama – Perpustakaan dan Sains Informasi 2023

Menurutku, presensi digital di Satu USU sebenernya udah jadi langkah yang bagus karena lebih praktis dan hemat waktu. Tapi, jujur saja, kadang masih bikin repot juga. Aku pernah ngalamin absen yang nggak tercatat padahal udah ngisi. Web-nya juga suka error pas jam sibuk jadi harus nunggu lama dan malah sering jadi kelupaan isi presensi. Sistem ini punya potensi banget, sih. Tapi, ya gitu, kayaknya masih perlu diperbaiki lagi biar makin stabil dan gak nyusahin.

 

 

Komentar Facebook Anda

Firda Elisa

Penulis adalah Mahasiswa Sastra Indonesia FIB USU Stambuk 2023. Saat ini Firda menjabat sebagai Staf Riset BOPM Wacana.

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus