Oleh: Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA | Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Madani tak keberatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU memperpanjang waktu pendaftaran KAM peserta pemilihan umum raya (Pemira) USU 2016. Ketua Dewan Perwakilan Pusat (DPP) KAM Madani Arief Rahman Hakim mengatakan perpanjangan ini bagus sebab akan banyak waktu bagi KAM untuk mempersiapkan diri. “Enggak masalah sih, jadi banyak KAM yang akan bertarung,” katanya di Pendopo Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (14/4).
Arief mengatakan, selain perpanjangan waktu pendaftaran bagi KAM, KPU juga harus lebih menggiatkan sistem sosialisasi kepada KAM dan mahasiswa. Jika KPU pusat tak bisa melakukan hal tersebut, setidaknya KPU di setiap fakultas harus lebih aktif dalam sosialisasi. “Minimal spanduklah, di FEB sendiri spanduk sosialisasi saja gak ada,” ujar Arief.
Muhammad Zein Ardiansyah, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2013 sepakat dengan KAM Madani. Sebab menurutnya jika banyak KAM yang mendaftar, demokrasi di USU akan semakin terasa. “Biar pemira ini lebih semarak lagi nanti,” kata Zein.
Imam Ardhy, Hubungan Masyarakat KPU USU mengatakan akan segera membahas perihal mekanisme sosialisasi yang nanti akan dilakukan oleh KPU dalam rapat pleno. Sebab selama perpanjangan waktu pendaftaran KAM ini, KPU merencanakan akan memaksimalkan sosialisasi. “Yang jelas kami sudah punya gambaran, dalam rapat pleno nanti disepakati,” tutup Imam.