RedaksiOleh: Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA – Kelompok Aspirasi Mahasiswa (KAM) Bhinneka kecewa dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU untuk memperpanjang waktu pendaftaran KAM peserta pemilihan umum raya (pemira). Pasalnya KAM Bhinneka adalah satu-satunya KAM yang mendaftar sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan KPU. “Kalau dibilang kecewa, ya kecewa,” kata Roy Sitorus, Ketua Dewan Perwakilan Pusat KAM Bhinneka melalui telepon, Kamis (14/4).
Roy mengatakan, KAM Bhinneka mendaftar pada pukul 17.17 WIB, sebelum jadwal penutupan pendaftaran pukul 18.00 WIB. Meski kecewa, Roy tetap menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada KPU. Pun, menurutnya memang masih banyak hal-hal yang harus dilakukan dari KPU seperti sosialisasi yang belum merata ke beberapa KAM. Sebab ada beberapa KAM yang baru mengetahui ikhwal pendaftaran KAM satu hari sebelum batas pendaftaran.
Imam Ardhy, Hubungan Masyarakat KPU USU mengatakan, keputusan tersebut dilakukan dalam rapat pleno KPU USU. Setelah sebelumnya diadakan diskusi antara beberapa KAM dan KPU pada Rabu 13 April lalu. “Kalaupun ada beberapa KAM yang merasa kecewa dengan perpanjangan tersebut, tetap saja keputusan ada di tangan KPU sebagai lembaga independen,” ujar Imam.
Febri Ramadhan Hasibuan, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2013 mengatakan kekecewaan KAM Bhinneka adalah hal wajar. Sebab dengan tepat waktunya mereka mengembalikan formulir itu, berarti KAM Bhinneka telah siap untuk pemira tahun ini. Meski begitu, Febri berharap KAM Bhinneka juga memaklumi perpanjangan waktu pendaftaran tersebut. Sebab, menurutnya pemira akan terasa semaraknya jika diikuti oleh banyak KAM. “Jangan sampai ada KAM yang merasa tercederai nantinya,” kata Febri.
Roy pun berharap dengan perpanjangan waktu pendaftaran yang diberikan KPU, seluruh KAM lebih matang persiapannya untuk menghadapi Pemira USU 2016 pada Mei mendatang.
