RedaksiOleh: Maria Patricia Sidabutar
BOPM WACANA – Jumlah peserta yang mengikuti Olimpiade Sosiologi dibatasi jumlahnya oleh panitia. Hal ini disampaikan Arif Restu Zai, Ketua Panitia Olimpiade Sosiologi Tahun 2016. Setiap sekolah hanya bisa memberikan delegasinya sebanyak lima tim. Satu tim beranggotakan dua orang. “Tahun ini guru-guru di setiap SMA merepet karena kami batasi jumlah peserta olimpiadenya,” ujar Arif.
Arif menjelaskan bahwa ada beberapa tahap yang harus dilewati peserta. Tahap awal, kelima tim harus membuat esai sesuai dengan tema yang ditentukan. Kemudian, esai-esai tersebut akan diselekasi oleh untuk masuk ke tahap semifinal, yaitu ujian tulis di Gelanggang Mahasiswa USU. Tahap terakhir adalah tahap final, yaitu peserta presentasi di depan juri dan semua peserta mengenai esai yang dibuat di tahap awal tersebut.
Siswa dari SMA Negeri 1 Binjai Nelvy Nurul mengatakan bahwa perwakilan yang dikirim SMA Negeri 1 Binjai ada lima tim. Namun, tidak semua tim yang lulus seleksi panitia olimpiade.”Tinggal tiga tim yang lulus untuk tahap semi final, ujian tulis,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Arif mengatakan bahwa seleksi kelulusan tim itu didasarkan atas nilai esai yang peserta tulis. Ada tim yang lulus semua, ada juga yang hanya tiga tim yang lulus.
