Oleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA | Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band USU kekurangan dana untuk mengikuti lomba perebutan Piala Republik Indonesia (RI) pada 18 Desember 2015 di Jakarta. Hal ini dikatakan oleh Ferry Ramadhana, Sekretaris Umum Marching Band USU, Selasa (8/12).
Ferry katakan Marching Band USU membutuhkan dana sekitar Rp 200 juta untuk biaya tempat dan biaya keberangkatan ke Jakarta. Namun yang terkumpul sekitar Rp 150 juta. “Itu pun sudah terpakai Rp 70 juta untuk memperbaiki alat,” katanya.
Ferry bilang Marching Band USU sempat mengajukan proposal dana ke rektorat Februari lalu, namun belum ada tanggapan yang memuaskan. “Belum ada dana kata mereka,” ujarnya. Ia katakan rektorat sempat menyuruh untuk cari dana sendiri. Oleh karena itu, hingga saat ini Marching Band USU adakan aksi dana dengan berjualan dan mengamen.
Selain itu, juga ada bantuan dari donatur Ikatan Kealumnian Mahasiswa (IKA) USU Kamaluddin sejumlah Rp 15 juta. “Tapi itu saja tak cukup,” ungkap Ferry. Meski begitu, Marching Band USU masih mengusahakan dana dengan mengajukan proposal pada lima puluh perusahaan, seperti Perusahaan Gas Negara dan Bank Sumut. Ferry bilang ia tetap akan mengusahakan tambahan dana baik dari rektorat, aksi dana, maupun proposal perusahaan.
Menanggapi hal ini, Sriayu Pasaribu, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat 2014 katakan Marching Band USU patut diapresiasi karena bisa kumpulkan dana dengan usaha sendiri. Pun, demikian harus lebih giat lagi cari dana. “Jangan hanya mengharapkan dana dari rektorat,” ungkapnya. Ia menyayangkan rektorat yang tak memberi dana, padahal harusnya dibantu karena lomba ini akan membawa nama USU.