Oleh: Muhammad Renu Fatahillah

BOPM WACANA | Delapan tentara tarik paksa sepeda motor di halaman Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sekitar pukul 15.10 WIB, Senin (7/12). Hal ini disampaikan Ricky Sandi, Satuan Pengamanan (Satpam) FKM. Diduga tentara diperintahkan oleh PT Mega Auto Finance untuk menarik paksa sepeda motor dengan merk Honda Spacy bernomor polisi BM 2558 NP, atas nama Masri Mahdalena. “Menunggak selama enam bulan,” katanya.
Sandi mengatakan berdasarkan keterangan tentara sepeda motor ini sudah bermasalah dari Riau. Menanggapi hal ini, pihaknya sudah berupaya untuk mencegah namun karena surat penugasan lengkap maka satpam tidak bisa berbuat apa-apa. Pun saat itu, kendaraan dikendarai oleh teman Oktafira, pemilik sepeda motor.
Oktafira, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politk 2013 (dalam konfirmasi) yang tiba sesaat kejadian jelaskan bahwa sepeda motor miliknya tak memiliki masalah apa pun. Ia pun belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih dalam kondisi tertekan.
Wahyudi, Kepala Keamanan USU berkomentar bahwa pihak keamanan hanya bisa menjembatani dengan melaporkan ke polisi dan tidak bisa menyelidiki atau memproses lebih lanjut. Ia mengimbau jika terjadi hal yang serupa, mahasiswa bisa membawanya ke kantor satpam terlebih dahulu.
Sepeda motor tersebut digunakan oleh dua teman Oktafira yang sedang menempel flyer di FKM. Hingga berita ini dinaikkan, konfirmasi dari oknum yang diduga tentara belum didapatkan.