Oleh: Rati Handayani
BOPM WACANA — Enam himpunan mahasiswa departemen (HMD) Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Ilmu Politik gelar aksi tolak Pemilihan Umum Raya (Pemira) FISIP. Aksi berupa orasi keenam ketua HMD tersebut beralasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) FISIP belum memiliki legitimasi yang sah. Sehingga dinilai tak dapat gelar pemira. Hal ini disampaikan Ketua Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Negara (IMDIAN) Felix Gregorious Samosir dalam orasinya, Rabu (30/4).
Felix mengatakan KPU FISIP dibentuk tanpa persetujuan dan bukan representatif HMD di FISIP. “KPU FISIP tak punya kekuatan,” tegasnya. Lewat orasinya Felix mengatakan tak ingin kisruh pada Pemira FISIP lalu terulang lagi.
Namun Ketua KPU FISIP Sayed Muhammad Dauly bilang pihaknya telah dibentuk dengan cara yang benar dan sesuai dengan Petunjuk Pelaksana KPU. Menanggapi aksi ini, Sayed tak masalahkan selama aksi tersebut tak merusak.
Aksi ini diikuti enam HMD FISIP di antaranya IMDIAN, Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Politik, Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Administrasi Bisnis dan Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial. Selain itu turut ikut Ikatan Mahasiswa Program Studi Antropologi Sosial dan Ikatan Mahasiswa Program Studi Administrasi Perpajakan.
Selain orasi di dekat tempat pemungutan suara (TPS), aksi ini juga berupa pemasangan spanduk di pintu masuk TPS.