BOPM Wacana

Himabio USU Pamerkan Masker Selulosa

Dark Mode | Moda Gelap

Oleh: Wenty Tambunan

Seorang pengunjung memegang Masker Selulosa di meja stan Himabio, Kamis (12/11). Hasil penemuan Mahasiswa Biologi ini dijual dengan harga Rp 20 ribu tiap bungkusnnya dan masih melakukan tahap pencetakan yang standar. | Wenty Tambunan
Seorang pengunjung memegang Masker Selulosa di meja stan Himabio, Kamis (12/11). Hasil penemuan Mahasiswa Biologi ini dijual dengan harga Rp 20 ribu tiap bungkusnnya dan masih melakukan tahap pencetakan yang standar. | Wenty Tambunan

BOPM WACANA | Himpunan Mahasiswa Biologi (Himabio) USU memamerkan Masker Cellulosa (Mask Cell) produk unggulannya, lewat hasil uji coba selama tiga bulan. Mask Cell memiliki kelebihan seperti dapat menyimpan kadar air lebih tinggi, sehingga menyatu pada kulit. Hal ini disampaikan Chandra Oktaviano, anggota Himabio Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 2011 di Pendopo saat mengikuti Pameran Ilmiah dan Kreativitas Mahasiswa, Kamis (12/11).

Okta jelaskan lagi bahwa masker ini tidak mudah sobek sebab bahan baku masker ialah Nata de Coco yang merupakan selulosa mikrobial penghasil bakteri dan punya daya tarik yang tinggi. Selain itu, masker ini juga punya kelebihan lain seperti fleksibel, tipis, mampu membawa zat aktif kosmetik, tidak toksik bagi kulit dan mempercepat pertumbuhan sel kulit. “Kerjanya hanya dengan merendam dengan zat aktif saja dan ditempelkan ke wajah,” tuturnya.

Di samping itu Boby Pranoto Hutabarat, anggota Himabio  katakan hasil penemuan ini belum optimal sebab perkembangannya masih perlu dibenahi dan masih diproduksi skala laboratorium dan proses pencetakan masker pada wajah yang belum standar.  “Masker kan pada umumnya lebih tipis, jadi kita mau temukan lagi dalam takaran yang pas,” terangnya.

Marco Stanley, Mahasiswa Fakultas Farmasi 2012 menilai bahwa masker dari selulosa sedang tren saat ini dan bagus untuk kulit. Ia berharap agar penemuan ini dibawa dalam formulasi dan diuji dengan ekstrak tumbuhan yang bagus. “Ini baru dasarnya sementara diluar negeri sudah berkembang sangat pesat, cari bakteri selulosa lain untuk diuji secara klinis,” ujarnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus