Oleh: Amanda Hidayat
BOPM WACANA | Sejak pendaftaran penjaringan dan penyaringan dibuka pada 28 Desember lalu, Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) baru memasang spanduk Minggu (3/1) sore. Hal ini dikritik mahasiswa karena P3CR terkesan kurang serius melakukan publikasi penjaringan dan penyaringan rektor. “Spanduk ini adalah sarana informasi tambahan, kalau dipasang semalam bisa jadi masyarakat maupun civitas akademik tidak tahu ada pemilihan rektor, kalau pun tahu, telat,” kata Imanudin Kandias, Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2013, Senin (4/1).
Saiful Mahyuda, Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat 2013 katakan P3CR kurang persiapan dalam publikasi dengan cara ini. Menurutnya spanduk seharusnya sudah dipasang sebelum hari pertama agar civitas akademik dan masyarakat tahu. “Kan tidak semua orang membuka portal USU setiap hari untuk melihat momen besar seperti ini,” katanya.
Menanggapi hal ini, Panusunan Pasaribu, Ketua P3CR jelaskan keterlambatan disebabkan P3CR salah perhitungan dalam menentukan kapan spanduk selesai dicetak. “Iya, spanduknya baru jadi kemarin, karena libur percetakannnya tutup, salah perhitungan kita (P3CR),” terangnya.
Spanduk sosialisasi penjaringan dan penyaringan calon Rektor USU tersebut dipasang di sepanjang Pintu I, Pintu II, Pintu III, dan Pintu IV.