RedaksiOleh: Elda Elfiyanti
BOPM WACANA | Departemen Antropologi angkat tema “Contemporary Antrhopology Style” sebagai tema dies natalis ke-35 tahun ini, dengan sub tema mengekspresikan gaya antropologi yang akan diadakan di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Hal ini disampaikan Rizki Yuwidarma, Ketua Panitia Dies Natalis Antropologi 2015, Senin (14/12).
Tema tersebut dipilih dari hasil musyawarah panitia, karena antropologi bukan hanya pelajari budaya nenek moyang saja tapi akan juga menyampaikan bakat para antropolog muda yang kreatif dan inovatif, dalam merancang dunia di masa depan dan tema tersebut dipilih untuk mengikuti perkembangan zaman. ”Antropologi bukan hanya ilmu tua, tapi ilmu yang terus diperbaharui karena manusia yang bersifat statis,” tutur Rizki.
Adapun tujuan dari konsep acaranya yaitu untuk menguatkan nilai kekerabatan di departemen antropologi dengan menampilkan budaya lama dalam kemasan baru dan menjalin hubungan silahturahmi antar dosen, alumni dan mahasiswa yang masih aktif.
Dita Maudy Harsa Mahasiswa Antropologi 2014, katakan temanya bagus sebab menggabungkan budaya tradisional dan budaya modern dalam satu panggung, terlebih lagi arti kontemporer adalah kekinian, walau demikian tidak melepaskan arti budaya yang jadi ciri khas Antropologi yaitu mempelajari manusia dan kebudayaannya. Saran untuk acara ini bisa lebih teratur dan lebih menyelaraskan dengan temanya.
Acara dies natalis ini ada penampilan drama, band, paduan suara dan penampilan mahasiswa Antropolgi per angkatan. Acara ini dimulai pukul 10.00 WIB di Aula FISIP.
