RedaksiOleh: Nurmazaya Hardika Putri
BOPM WACANA | Muhammad Faisal, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 2015 jadi korban penipuan seseorang yang tidak dikenal saat melewati gedung Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informatika pada Minggu, (13/12).
Faisal bercerita ia baru saja selesai mengikuti rapat organisasi di FEB dan hendak pulang. “Tiba–tiba dia (pelaku–red) mendatangi saya, mengajak kenalan dan nanyai alamat,” katanya. Pelaku menanyakan alamat di jalan Setia Budi dan diminta menemani ke alamat tersebut.
Awalnya Faisal menolak, namun pelaku beralasan orang tuanya terkena penyakit kanker rahim dan harus dioperasi oleh dokter. Ia iba lalu mengiyakan ajakan tersebut. Pelaku meminjam ponsel dan menukar kartu provider dengan miliknya.
Pelaku bilang ia akan menelepon seseorang untuk menanyakan alamat yang dimaksud. Faisal yang berada di atas boncengan diminta untuk menulis alamat yang dimaksud, tapi karena motor bergerak kencang, kertas tersebut jatuh. Pelaku memintanya untuk mengambil kertas tersebut. Tapi kemudian, pelaku meninggalkan Faisal.
“Pas aku ambil eh kutengok dia sudah gerak. Enggak bisa kukejar,” katanya.
Pelaku membawa kabur ponsel, tas berisi dompet, ATM, Alquran, dan peralatan kuliah lainnya.
Wahyudi, Kepala Keamanan USU mengaku belum menerima laporan apa spun perihal kejadian tersebut. Mobil patroli USU pun tidak bisa sepenuhnya menyelesaikan permalasahan seperti itu. Namun ia mengimbau agar mahasiswa berhati–hati terhadap modus penipuan baru seperti itu. “Yang bersangkutanlah yang harus waspada,” katanya.
