BOPM Wacana

David Sandberg Semakin Tahu Cara Menakutimu

Dark Mode | Moda Gelap
David F Sandberg, Sutradara Annabelle: Creation. | Sumber Istimewa

 

Oleh: Dewi Annisa Putri

Judul : Annabelle: Creation
Sutradara : David F. Sandberg
Penulis Skenario : Gary Dauberman
Pemeran : Anthony LaPlagia, Miranda Otto, Lulu Wilson, Talitha Eliana Bateman, dan Samara Lee
Rilis : Agustus 2017
Genre : Horro, Misteri, Thriller
Durasi : 109 menit

David F Sandberg memulai karier dengan memproduksi film animasi pendek yang menghibur penonton channel Youtube-nya. Kini, ia sukses menjadi sutradara yang semakin mahir membuat para penontonnya ketakutan.

Sebuah film pendek berjudul För Barnen—dalam bahasa Indonesia berarti: untuk anak-anak—diunggah di Youtube pada 7 Juni 2006. Dikemas dengan dialog berbahasa Swedia dan dilengkapi gambar animasi yang sesekali tampil vulgar.

Di kolom komentar, para pengguna Youtube menuliskan komentar-komentar beragam terhadap film ini. Bahwa film ini sangat menghibur, tepat seperti kenyataan, dan bebagai komentar bernada apresiasi lainnya.

Cuplikan film animasi pertama buatan David F Sandberg. | Youtube.

Ya, David F Sandberg memang bermaksud untuk menyindir bagaimana televisi Swedia melakukan penyensoran pada film anak. Dengan ide sederhana tapi nyentil tersebut, film pertamanya ini ditonton lebih dari 405 ribu kali. Begitulah David memulai kariernya lewat sebuah channel Youtube dengan nama ‘ponysmasher’ sebelas tahun lalu.

Tahun ini, siapa yang tak penasaran menunggu rilisnya Annabelle: Creation? Apalagi setelah tahu David yang menyutradarai film ini. Kali ini ia mendapat tantangan baru untuk menggarap film dengan tokoh yang pernah ada, alias bukan tokoh hantu ciptaannya. Film ini merupakan prekuel dari The Conjuring (2013) yang disutradarai oleh James Wan, dan Annabelle (2014) yang disutradarai John R. Leonetti.

Disebut sebagai prekuel, sebab film ini mundur kembali ke latar tahun 1957 untuk menceritakan asal-usul boneka Annabelle. Gary Dauberman, penulis skenario, kali ini menceritakan kisah seorang pembuat boneka, Samuel Mullins (Anthony LaPaglie), dan istrinya Esther Mullins (Miranda Otto).

Anak mereka, Bee (Samara Lee), meninggal pada hari yang sama ketika Mullins hampir menyelesaikan pembuatan boneka Annabelle pesanan orang lain. Ia akhirnya mengurungkan niat untuk menjual boneka tersebut dan menyimpannya dengan niat lain.

Dua belas tahun kemudian, pasangan Mullins bertekad mengakhiri kesedihan sekaligus kesepian. Mullins mengundang anak-anak perempuan dari panti asuhan untuk tinggal di rumah gothic mereka yang besar. Tanpa sengaja, Linda (Lulu Wilson) malah membebaskan boneka Annabelle yang dikurung dalam kamar Bee dan membuat rumah tersebut jadi kacau.

David F Sandberg bersama boneka Annabelle | Sumber Istimewa

Dalam film ini, David sedikit mengubah tampilan boneka Annabelle—yang aslinya bernama Raggedy Ann—dengan membuat pipi boneka ini lebih berisi. Ia ingin membuat Annabelle tampil lebih menyeramkan sekaligus lebih polos sewajarnya boneka untuk mainan anak.

Mari kembali lagi ke masa lalu David dan proses yang telah dilaluinya. Selang sebulan sejak mengunggah För Barnen, ia merilis satu lagi film pendek berjudul Vad Tyst Det Blev—versi Inggris-nya berjudul All Quiet Now—pada 18 Juli 2006. Kali ini ia dibantu istrinya, Lotta Losten untuk mengisi suara.

Film ini menceritakan lelaki dan perempuan yang masing-masing terusik oleh pikiran yang terus berbicara dan menghasut keduanya. Di akhir film, kedua karakter memutuskan untuk membungkam pikiran masing-masing dengan cara tak terduga. Film keduanya yang juga menghibur ini telah ditonton lebih dari dua juta kali.

Berikut-berikutnya, David terus memproduksi beberapa film pendek. Namun, dari film animasi ia mulai beralih ke film bergenre horror dengan tokoh manusia. Pada 2013, David memproduksi Cam Closer dan Lights Out. Lalu, pada 2014 ia merilis empat film pendek yaitu Coffer, Not So Fast, Pictured, dan See You Soon. Selanjutnya, ia membuat Attic Panic pada 2015, dan Closet Space pada 2016.

Pada 2016 lalu pula, ia mulai menggarap film layar lebar pertamanya, Lights Out. Di film ini, ia berhasil menghidupkan suasana ketegangan yang nyata, meski hantu yang diciptakannya tak senyata itu. Mulai dari bentuk, penampakan, hingga suara-suara yang diciptakan Diana—sang hantu yang takut pada cahaya—tak diperlihatkan dan diperdengarkan dengan gamblang.

David F Sandberg saat pengambilan adegan film Annabelle: Creation. | Sumber Istimewa

Setidaknya begitulah cara David membuat hantu ciptaannya berhasil tampil dan terdengar menyeramkan saat sesekali dimunculkan. Hasilnya, ia mampu membangun kengerian dengan mempermainkan rasa penasaran dan kaget penonton. Dengan kesuksesannya menggarap film tersebut, penonton tentu punya harapan besar pada David untuk menjamin Annabelle: Creation lebih menyeramkan dari film sebelumnya.

Annabelle: Creation yang rilis pada Agustus lalu ini, tampaknya memang jauh lebih sukses. Film ini berhasil membuat jantung penonton berdegup cepat saat menunggu adegan mengerikan yang disajikan secara perlahan. Penonton sering dibuat takut namun sangat penasaran untuk melihat adegan selanjutnya. Berkat kelihaiannya ini, film yang digarap dengan modal 15 juta dolar ini telah mendapatkan keuntungan hampir mencapai 100 juta dolar sejauh ini.

Bila melihat bagaimana David sukses dengan film-film pendeknya di Youtube, tentu tak heran jika film-film layar lebar garapannya menjadi yang ditunggu. Semakin ke sini, David tampaknya semakin paham bagaimana cara menakut-nakuti penonton. Jadi, bagaimana menurutmu? Berhasilkah David menakutimu dengan Annabelle: Creation?

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4