RedaksiOleh Shella Rafiqah Ully
BOPM WACANA | Pusat Bahasa (Pusba) sedang dalam pemeliharaan sejak pertengahan Agustus lalu. Salah satu yang menjadi fokus pemeliharaan adalah perbaikan drainase kecil di sekitar taman dekat auditorium mini pusba. “Perbaikan drainase ini untuk mencegah air masuk ke dalam karena selama ini setiap hujan lebat Pusba selalu kebanjiran,” jelas Sekretaris pusba Rudy Sofyan, Jumat (13/9).
Namun, Rudy mengatakan perbaikan drainase saat ini hanya sebatas perbaikan talang air dan parit yang ada di dalam pusba. Mengingat jika dilakukan perbaikan keseluruhan akan memakan waktu yang sangat lama, sedangkan proses belajar mengajar sudah mulai aktif. Perbaikan drainase secara umum sangatlah kompleks dikarenakan susahnya mencari berkas penyimpanan awal pembangunan pusba, sehingga sulit untuk mengetahui apa penyebab pusba banjir dan darimana harus memulai perbaikannya.
Meskipun demikian Rudy berharap setelah pemeliharaan ini pusba dapat menjalankan manajemennya dengan optimal. “Infrastrukturnya kan sudah diperbaiki,” pungkasnya.
Faeny Elvira, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2012 berharap kedepannya pusba bisa lebih meningkatkan layanan operasionalnya karena sudah tak lagi terganggu banjir. “Apalagi pusba kan digunakan untuk tes TOEFL (Test of English as a Foreign Language -red) mahasiswa,” ujarnya.
Selain drainase, pemeliharaan pusba meliputi perbaikan kamar mandi, dapur umum dan auditorium mini. Pengerjaan yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) ini sudah selesai. Saat ini yang masih dalam pengerjaan adalah pergantian keramik, plafon dan perbaikan kabel-kabel untuk mendukung arus tinggi di pusba yang menggunakan anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pemeliharaan ini direncanakan selesai Oktober mendatang.
