BOPM Wacana

BFA Bersama PHI Gelar Talkshow Bertajuk “Empowering Women, Fighting Violence and Patriarchy”

Dark Mode | Moda Gelap
Foto bersama: Kathy Natasya (moderator, kiri), Nindy Julia (speaker, tengah), dan Ayu Utami (Senior Editor Popbela.com, kanan), di Tiara Convention Center, Medan, Sabtu (03/08/2024) | Sumber Istimewa
Foto bersama: Kathy Natasya (moderator, kiri), Nindy Julia (speaker, tengah), dan Ayu Utami (Senior Editor Popbela.com, kanan), di Tiara Convention Center, Medan, Sabtu (03/08/2024) | Sumber Istimewa

Oleh: Michelle Simangunsong

Medan, wacana-org – Beauty Fest Asia (BFA) bersama dengan Perempuan Hari Ini (PHI) telah menggelar talkshow yang bertajuk “Empowering Women, Fighting Violence and Patriarchy” sebagai rangkaian dari acara yang dilaksanakan oleh Beauty Fest Asia (BFA) tanggal 2-4 Agustus 2024. Gelaran ini berlangsung di Tiara Convention Center, Sabtu (03/08/2024).

Talkshow mengundang seorang narasumber yang merupakan salah satu anggota dari Perempuan Hari Ini (PHI) yaitu Nindy Julia. Tujuan dari talkshow ini adalah untuk memperkenalkan gerakan perempuan yang sudah dipelopori di Medan oleh PHI serta mengajak perempuan lain untuk terinspirasi dan berdaya.

Nindy menjelaskan tentang awal terbentuknya komunitas PHI yang berangkat dari pengalaman kekerasan seksual yang dialami oleh pendiri komunitas ini sekaligus keresahannya terhadap sedikitnya ruang yang diberikan untuk perempuan. Maka dari itu, PHI hadir sebagai jawaban untuk para perempuan dalam hal saling berbagi, merangkul, dan belajar satu sama lain.

Selain itu, Nindy juga memaparkan tentang visi-misi, program-program utama, upaya-upaya dalam melawan marginalisasi perempuan, tantangan berupa SDM, ekonomi, dan kesehatan mental, sampai kepada prinsip dari Perempuan Hari Ini (PHI). “Kita punya prinsip bahwa gerakan kita adalah komunitas yang sehat, tanpa donor pun kita bersedia berkolaborasi dan siap mendukung,” jelas Nindy.

Menanggapi keresahan yang dialami oleh perempuan di Indonesia terhadap budaya patriarki dan kekerasan yang masih saja mengakar, Nindy berpendapat bahwa perempuan di Indonesia masih menghadapi banyak tantangan akibat budaya patriarki yang masih kuat. Meskipun semakin banyak yang sadar dan berusaha mengubahnya, masih banyak perempuan yang tertinggal dan menjadi objek “penilaian”. Nindy menambahkan, penting bagi kita semua untuk terus belajar tentang kesetaraan gender dan mendukung upaya-upaya untuk memberdayakan perempuan.

“Dengan adanya talkshow ini teman-teman yang hadir bisa semakin paham dan sadar tentang feminisme dan meningkatkan dukungan terhadap sesama perempuan,” Ujar Nindy.

Salah satu peserta yang hadir, Johanna, memberikan tanggapannya mengenai talkshow ini serta materi yang disajikan. “Banyak banget ilmu yang didapatkan dari kak Nindy, mulai dari bagaimana kita harus saling merangkul satu perempuan dengan yang lain sampai ke edukasi untuk melawan patriarki. Teman-teman yang termarjinalkan juga sempat dibahas sedikit tadi, yang di mana menurut aku hal ini juga penting untuk di-mention,” katanya. Johanna juga berharap semua peserta yang hadir bisa lebih membersamai gerakan feminisme dan melawan budaya patriarki.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus