Oleh Rati Handayani
BOPM WACANA | Pascapembentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) USU 6 Oktober lalu, KPU USU belum mempunyai struktur keanggotaan dan tengah fokus untuk mendapatkan ruang seketariat. Demikian ungkapan Ketua KPU USU Nur Aji Wibowo, Jumat (18/10). “Kami butuh tempat untuk titik koordinasi dan tempat yang bebas dari kepentingan,” ujarnya.
Aji bilang saat ini kepengurusan KPU USU baru ada ketua, bendahara dan sekretaris. “Nanti kalau sudah ada ruang sekretariat, baru akan disusun strukturnya,” tambah Aji.
Dalam rencananya, Aji akan menemui Pembantu Rektor III USU Senin Senin (21/10) depan untuk meminta PR III mengeluarkan instruksi agar sekretariat Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU disterilkan dan menjadi ruang sekretariat KPU USU. Selain itu, Aji juga akan mensosialisasikan agenda KPU USU ke depan pada PR III. Walaupun telah ada agenda, Aji mengaku belum ada tanggal pasti pelaksanaan masing-masing agenda.
Hal berbeda disampaikan Indri Yulia Rahmi, Mahasiswa Fakultas Keperawatan 2010, ia bilang harusnya saat ini pembentukan anggota KPU USU jadi prioritas karena setiap anggota KPU USU nanti punyajobdesk masing-masing dan ke depan bisa ditetapkan jadwal pelaksanaan agenda KPU USU bersama-sama.
Namun menurutnya bagus jika ruang sekretariat Pema USU saat ini digunakan sebagai ruang sekretariat KPU USU dengan alasan agar steril dari kepentingan. Dan Indri berharap Pemilihan Raya USU terlaksana akhir tahun ini.