Oleh: Nurhanifah
BOPM WACANA — Sebagai upaya mengajak mahasiswa bergabung dalam mentoring di setiap fakultas, Lembaga Mentoring Agama Islam (LMAI) adakan Pesta Akbar Mentoring 2015. Selain itu juga, untuk hilangkan kesan mentoring yang membosankan dan terlalu serius. Hal ini diungkapakan Abdur Rahman Nasution, Ketua Panitia Pesta Akbar Mentoring 2015, Sabtu (12/12) di Pendopo.
Abdur terangkan, sebelumnya mentoring disajikan lewat diskusi keagamaan seminggu sekali oleh kakak dan adik mentor. Jika biasanya mentoring hanya dilakukan dengan mahasiswa satu fakultas, maka lewat mentoring akbar ini mentoring dilakukan bersama mahasiswa dari fakultas lain. Tujuannya, mengajak mahasiswa lebih aktif sekaligus mengenal kawan-kawan mentoring dari berbagai fakultas.
Abdur bilang biasanya mahasiswa tidak mau ikut mentoring, karena berpikir mentoring hanyalah membaca Alquran dan berdiskusi tentang agama Islam secara serius. Pun, sebelumnya LMAI telah lakukan seminar-seminar kegamaan dan jalan-jalan untuk ajak mahasiswa ikut mentoring di berbagai fakultas. Oleh karena itu lewat acara ini, diharapkan mahasiswa dapat berpikir mentoring itu mengasyikan. Caranya lewat permainan yang mengandung pesan kebersamaan dan saling menghargai. “Kita terapkan metode bermain sambil belajar,” terangnya.
Tri Utari, peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2014 apresiasi kegiatan ini sebab membuatnya tertarik dan semangat untuk mengikuti mentoring. “Ternyata mentoring itu asik, saya jadi pengin bergabung mentoring di fakultas,” tutupnya.
Abdur tambahkan dalam Pesta Akbar Mentoring 2015 diadakan dalam dua hari, Jumat (11/12) dan Sabtu (12/12). Pesta Akbar Mentoring 2015 terdiri dari berbagai kegiatan lomba, talkshow ‘mentoring ok, akademik yes’, serta hiburan berupa stand up comedy dan angklung performance.