BOPM Wacana

Ahli Pers Tekankan Pentingnya Kontrol Manusia Terhadap Penggunaan AI dalam Jurnalistik

Dark Mode | Moda Gelap
Sesi diskusi narasumber bersama peserta dalam diskusi publik yang digelar oleh AJI Medan bersama Prodi Ilkom UMSU di Aula FISIP UMSU, Sabtu (17/05/2025). | Syaufah Sabila
Sesi diskusi narasumber bersama peserta dalam diskusi publik yang digelar oleh AJI Medan bersama Prodi Ilkom UMSU di Aula FISIP UMSU, Sabtu (17/05/2025). | Syaufah Sabila

Oleh: Syaufah Sabila

Medan, wacana.org – Ahli Pers, Nurhalim Tanjung, menyoroti penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dalam aspek jurnalisme. Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber dalam diskusi publik “AI dan Jurnalisme di Medan: Menjembatani atau Menggerus Etika?” yang digelar oleh Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan dan Program studi (Prodi) Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Aula FISIP UMSU, Sabtu (17/05/2025).

Nurhalim mengatakan, pengunaan AI seharusnya hanya digunakan sebagai pendukung akurasi dan kecepatan. “Harus ditekankan bahwa penggunaan AI tetap wajib di bawah kontrol manusia, karena bagaimanapun banyak kekhawatiran akan adanya pelanggaran kode etik jurnalistik,” tegasnya.

Ia juga berujar bahwa setiap berita yang dibuat dengan kecerdasan buatan dianggap sebagai bahan mentah yang masih harus diverifikasi oleh manusia. Hal tersebut didasari oleh kekhawatiran terjadinya pelanggaran terhadap kode etik jurnalistik.

Vinsensius Sitepu selaku moderator diskusi, juga menambahkan bahwa berdasarkan sebuah asesmen dari AJI, penggunaan AI secara global sudah menggantikan kerja wartawan. “Beberapa media sudah mengadopsi AI tetapi penerapannya masih terbatas,” ujarnya.

Salah satu peserta dari Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Neraca Politeknik Medan (Polmed), Thariq Haqqi Adha, berpendapat bahwa topik yang diangkat sangat relevan dengan pergerakan jurnalisme. “AJI Medan menyampaikan penekanan yang bagus mengenai bagaimana seorang jurnalis harusnya menggunakan AI memang hanya sebagai alat, ” ucapnya.

Komentar Facebook Anda

Redaksi

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan pers mahasiswa yang berdiri di luar kampus dan dikelola secara mandiri oleh mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU).

Pentingnya Mempersiapkan CV Bagi Mahasiswa | Podcast Wacana #Eps4

AYO DUKUNG BOPM WACANA!

 

Badan Otonom Pers Mahasiswa (BOPM) Wacana merupakan media yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa USU.
Mari dukung independensi Pers Mahasiswa dengan berdonasi melalui cara pindai/tekan kode QR di atas!

*Mulai dengan minimal Rp10 ribu, Kamu telah berkontribusi pada gerakan kemandirian Pers Mahasiswa.

*Sekilas tentang BOPM Wacana dapat Kamu lihat pada laman "Tentang Kami" di situs ini.

*Seluruh donasi akan dimanfaatkan guna menunjang kerja-kerja jurnalisme publik BOPM Wacana.

#PersMahasiswaBukanHumasKampus