Oleh: Yulien Lovenny Ester Gultom
BOPM WACANA | Teknik Elektro akan memperbaiki sarana dan prasarana seperti laboratorium dan ruang dosen sebelum mengajukan banding ke Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi. Sarana dan prasarana jadi poin yang harus diperbaiki agar pada saat proses banding kondisinya sudah baik dan dapat berpengaruh untuk meningkatkan poin oleh tim akreditasi. Hal ini disampaikan Surya Tarmizi Kasim, Kepala Departemen Teknik Elektro, Jumat(24/6).
Tarmizi katakan perbaikan laboratorium meliputi perbaikan ruangan dan alat-alat laboratorium, sedangkan perbaikan untuk ruang dosen seperti kelengkapan kursi dan meja. Pun, akan dilakukan juga persiapan fisik lainnya seperti menciptakan kenyamanan ruang kelas, jumlah mahasiswa dalam satu ruangan sesuai perbandingan yaitu 1:35 untuk jurusan saintek.
Menanggapi hal ini Muhammad Barri Siregar, Mahasiswa Teknik Elektro 2013 katakan perbaikan yang dilakukan sudah baik. Tahun 2015, ia melihat ada beberapa perbaikan seperti toilet, pengecetan ruangan dan salah satu perbaikan yang harus diprioritaskan ialah perbaikan laboratorium sebab alat-alatnya masih sangat manual. “Awak belum lahir alatnya sudah ada,” ujarnya.
Proses persiapan ini membutuhkan dana sekitar Rp 689 juta tapi yang disetujui oleh Tim Akreditasi dan Sertifikasi USU sekitar tiga ratus juta.