Oleh: Febri Rahmania
USU, wacana.org/arsip — Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) diminta menjaga kebersihan toilet. Sebab kurangnya kesadaran mahasiswa untuk jaga kebersihan toilet yang berakibat toilet di FP tumpat dan bau. Contohnya toilet yang terletak di Gedung Program Studi Sumber Daya Perairan banjir karena saluran pembuangannya tersumbat.
Andre Pratama, Staf Pelaksana Perlengkapan FP, bilang mahasiswa sebagai orang yang intelek harusnya menjaga kebersihan. “Kloset itu tersumbat karena sampah juga dibuang di situ,” pungkasnya.
Andre menambahkan sudah ada petugas kebersihan yang bersihkan toilet dua kali sehari. Namun menurutnya yang jadi masalah ialah kurangnya kesadaran mahasiswa untuk jaga kebersihan toilet. “Bukannya enggak layak, kesadaran mahasiswanya yang minim,” ujarnya.
Indah Permata Sari Mahasiswa FP 2013 juga akui minimnya kesadaran mahasiswa untuk jaga kebersihan toilet. Ia katakan, kadang mahasiswa saat kembali dari praktek menggunakan toilet tanpa membersihkannya kembali. “Kakinya yang bertanah-tanah itu langsung masuk ke ember,”ujarnya. Juga kemungkinan menurut Indah, bau pesing yang kadang tercium sampai ruang kuliah itu disebabkan ada yang tak membersihkan toilet setelah menggunakannya.
Selain itu, air di toilet FP juga sering mati sebab air bersih mulai tak tersalur di atas pukul 12.00 ke FP. Untuk mengatasinya, pihak FP sediakan penampung air. Untuk ini, Andre pun himbau mahasiswa agar mematikan kran jika telah selesai menggunakannya.