Oleh: Febyana Siagian
USU, wacana.org – Beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) tinggal menunggu pencairan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) Yedi Suhaedi, Kamis (20/10).
Sistem pengajuan permohonan pencairan dan pengiriman berkas beasiswa Bidikmisi dan KIP-K selalu dilakukan bersamaan. “Karena sama-sama penerima beasiswa, hanya beda nama doang dan sistem,” katanya.
Beliau menyampaikan bahwa proses pada awal tahun ajaran baru seperti ini biasanya lebih panjang dikarenakan ada mahasiswa baru yang berkasnya masih harus diperiksa dan diverifikasi lagi. Akses untuk sistem pengajuan permohonan pencairan untuk beasiswa ini pun tidak langsung terbuka. Ditambah lagi dengan Indeks Prestasi (IP) mahasiswa yang masih harus diverifikasi.
Di USU sendiri bulan Agustus masih digunakan untuk verifikasi IP para penerima beasiswa dan belum semua data IP mahasiswa bisa dipastikan masuk. Sehingga, harus menunggu data IP dari fakultas masing-masing. Karena IP ini mempengaruhi layak tidak-layaknya penerima beasiswa itu.
Selain itu, berkasnya sudah diajukan pada tanggal 14 September 2021, namun ada kendala pada beberapa mahasiswa yang menerima beasiswa ganda. Sehingga, draf yang sudah diajukan ditarik kembali. “Jadi gak diproses, di-pending jadinya,” ujar Yedi.
Mahasiswa Agroteknologi 2019 Anitra Siagian menanggapi baik hal ini. Ia mengatakan bahwa bidikmisi tidak pernah terlambat selama ini. “Biasanya memang di bulan Oktober gitu,” ungkapnya.