Oleh: Mayang Sari Sirait
BOPM WACANA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Pertanian (FP) lakukan penghitungan suara hasil Pemilihan Umum Raya (pemira) setelah delapan hari dilaksanakan yaitu pada 4 Maret 2019. “Iya, awalnya langsung hari itu juga, tapi ada masalah jadi ditunda,” ujar Ketua KPU FP Sepry Kartono Saragih, Selasa (12/3).
Sepry mengatakan saat penghitungan suara berlangsung setelah pemira ada beberapa mahasiswa yang keberatan jika acara tetap berlangsung sebelum permasalahan dengan salah satu pasangan calon (paslon) selesai sehingga penghitungan suara ditunda dan diputuskan diundur sampai 12 Maret 2019.
“Masalah internal FP, antara salah satu paslon dengan beberapa mahasiswa itu,” tutur Sepry. Dia mengungkapkan masalah telah selesai dan penghitungan suara hari ini berjalan dengan aman.
Gubernur terpilih Indra Doli Nasution menuturkan penundaan penghitungan suara bertujuan menjaga kondusifitas pemira. Menurutnya ada beberapa pihak yang tidak bertanggung jawab mencoba mengganggu jalannya penghitungan suara saat itu. Doli berharap kejadian semacam ini tidak terulang. “Sebagai kaum intelek (mahasiswa-red) hendaknya berpikir dulu sebelum bertindak,” tutupnya.
Penghitungan suara dilakukan pada pukul 10.00-16.30 WIB di Aula Suratman FP.