Oleh: Nadiah Azri Br Simbolon
BOPM WACANA – Kepala Subbagian Kesejahteraan Mahasiswa Biro Kemahasiswaan dan Kealumnian (BKK) Effendi Manurung mengatakan dana beasiswa biaya pendidikan mahasiswa miskin berprestasi (bidikmisi) USU bertambah menjadi Rp 700.000 perbulannya dari sebelumnya Rp 650.000, Senin (11/3).
Effendi menjelaskan penambahan diberitahukan dari surat edaran Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). Penambahan diterapkan mulai tahun 2019 dan akan terus berlanjut.
Jadi 3.053 mahasiswa Bidikmisi USU akan dikirimkan dana sebesar Rp 4.200.000 dalam enam bulan sekali. Namun total dana bidikmisi tidak bisa langsung ditarik semua dalam sehari namun bertahap yakni satu juta perharinya.
Menurut Effendi ditambah atau tidaknya dana bidikmisi mahasiswa harus tetap berhemat.“Karena kalaupun dikasih sejuta tak akan cukup kalau mahasiswa konsumtif,” tuturnya.
Effendi berharap penambahan dana dapat meringankan kebutuhan mahasiswa. “Kalau ditambah ya disyukuri. Makin dipercepat selesai kuliahnya,” harapnya.
Mahasiswa Bidikmisi USU 2016 Prahmita Karima mengatakan senang bila dana bidikmisi bertambah. Hal ini juga dikarenakan kebutuhan yang juga banyak. “Pihak bidikmisi pengertian dengan perekonomian anak yang kurang mampu seperti kami,” pungkasnya.