RedaksiOleh: Vanisof Kristin Manalu
BOPM WACANA | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) akan memfasilitasi himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) di FIB audiensi dengan KPU USU. Audiensi dilakukan untuk memperjelas status KPU FIB. Hal ini disampaikan Ketua KPU FIB Maghaga di Sekretariat KPU FIB, Rabu (19/4).
Maghaga sampaikan Ikatan Mahasiswa Ilmu perpustakaan (IMIP) sempat menjumpai dirinya untuk menanyakan kejelasan KPU FIB pada Selasa, 18 April lalu. Ia menjelaskan saat jumpa, ketua IMIP menanyakan perihal surat keputusan (SK) KPU FIB yang telah diberikan oleh KPU USU.
Padahal IMIP mengirimkan surat penarikan delegasi kepada wakil dekan I FIB pada 10 April dan belum dikonfirmasi. “Saya sarankan juga pada mereka (IMIP-red) untuk menarik SK KPU FIB,” katanya.
Maghaga menyampaikan, waktu pasti pertemuan ini diadakan belum bisa dipastikan sebab belum ada rapat dengan anggota KPU FIB lainnya. “Tapi dalam seminggu inilah,” paparnya. Ia jelaskan KPU FIB akan menyurati tiap HMJ sebelum pertemuan diadakan.
Maghaga mengatakan KPU FIB tidak hanya mengundang IMIP saja namun seluruh HMJ agar semua masalah bisa langsung diselesaikan. Ia menyayangkan ada intrik ketidakdewasaan dari HMJ mengenai masalah ini. Sebab perihal dirinya terpilih sebagai Ketua KPU FIB masih dipermasalahkan meski sudah mengikuti proses yang berlaku.
Zeco Pardede, Anggota HMJ Huashan Program Studi Sastra Cina menanggapi hal positif hal ini. Menurutnya keputusan yang diambil oleh KPU FIB sudah tepat sebab banyak sekali hal ketidaksepahaman antara HMJ dan KPU FIB.
Ia mencontohkan masalah pendelegasian dari perwakilan IMIP kemarin yang berbeda pendapat antara IMIP dan Ketua KPU terpilih. “Ya kalau memang ngak sesuai aturan main, harapannya janganlah dilanjutkan lagi,” katanya. Pun masalah SK KPU FIB dapat dijelaskan oleh KPU USU di forum nanti.
Ketua KPU USU Mahmud Akbar Abidin Damanik mengatakan hal senada. Ia menyetujui sikap KPU FIB. “Ya kalau ada yang tidak sesuai harus diselesaikan,” tutupnya.
