RedaksiOleh: Nurhanifah
BOPM WACANA | Raja Bongsu Hutagalung, Wakil Rektor (WR) III himbau mahasiswa jangan terpancing emosi saat aksi unjuk rasa damai oleh Pemerintahan Mahasiswa (Pema) USU. “Niatnya kan sudah bagus, hanya saja jangan mudah tersulut emosi oleh provokator,” komentar Bongsu, Kamis (22/5), di Biro Rektor USU.
Bongsu sambut baik perihal aksi tersebut, menurutnya aksi ini merupakan langkah positif untuk sampaikan hak mahasiswa mengenai tiga tuntutan mahasiswa USU (TRITUMASU), yaitu keberadaan mahasiswa dalam Majelis Wali Amanah (MWA), transparasi dana uang kuliah tunggal, dan pembentukan rektor definitif. “Brilian sampaikan, akan berikan surat untuk MWA dan pejabat rektor untuk adakan audiensi terbuka,” terangnya.
Saat kejadian, Bongsu segera hubungi Panusunan Pasaribu, Sekertaris MWA untuk segera berikan jawaban kepada mahasiswa. “Panusunan sedang tidak di USU, jadi meminta Budiman yang menggantikan,” ujarnya. Saat dijumpai, Budiman meminta audiensi dilakukan secara tertutup bersama perwakilan mahasiswa. Namun, mahasiswa menolak dan sepakat untuk mengadakan audiensi terbuka. “Saat saya dan Budiman di tangga, sudah ricuh di depan Biro Rektor,” ucap Bongsu. Akhirnya Bongsu dan Budiman tak jadi menemui mahasiswa, sebab keadaannya tidak memungkinkan.
Dilansir dari fanpage Pema USU, Presiden Mahasiswa Brilian Amiral Rasyid, Jumat (22/5) sampaikan nada serupa. Aksi tersebut masih berupa undangan dialog publik. Aksi baru akan dilaksanakan pada 26 Mei nanti. Brilian bilang sebelum kericuhan mahasiswa sedang menunggu kedatangan WR III untuk berikan jawaban mengenai undangan tersebut.
