Oleh: Adinda Zahra Noviyanti
BOPM WACANA – Wakil Rektor II USU Fidel Garnis Siregar mengatakan USU tidak akan memublikasi laporan keuangan 2016 karena hal itu dirasa tidak perlu. “Kalau mau dipublis tidak perlu vulgar kali,” ujarnya, Jumat (28/4) di Biro Rektor USU.
Fidel mengatakan publikasi laporan keuangan cukup berupa opini dari hasil audit saja. Saat ini laporan keuangan USU sudah dinyatakan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Meski begitu, menurutnya opini WTP belum tentu bersih, pasti masih ada yang harus dilengkapi seperti dokumen yang harus “Seperti rasul pasti tetap ada sedikit kekurangannya,” katanya.
Menurutnya, laporan keuangan secara rinci cukup pada saat penyerahan kepada Majelis Wali Amanat saja. Opini WTP harusnya menjadi hal yang terpenting.
Saat ini opini laporan keuangan USU masih dipublikasi di koran. WR II mengatakan hasil opini akan dipubliklasi di website resmi USU. “Bisa aja kita kemas dalam bentuk rame tapi tetap aja enggak semua bisa dikasih lihat,” katanya.
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhammad Iqbal Harefa menyayangkan sikap rektorat ini. Menurutnya tidak cukup jika hanya hasil opini saja yang dipublikasikan. “Saya khawatir seluruh sivitas akademik, terkhusus mahasiswa selalu curiga dengan pemimpinnya,” ujarnya.
Menurutnya, laporan keuangan merupakan bentuk responsibility suatu instansi. Setiap laporan keuangan di USU harusnya transparan karena USU bukan milik satu orang saja. “Bagaimana mahasiswa tidak curiga, rektorat gak transparan?” ujarnya.