Redaksi
Oleh: Syaufah Sabila
USU, wacana.org – Universitas Sumatera Utara (USU) telah membuka pendaftaran Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU) TALENTA bagi calon mahasiswa tahun 2025. Pendaftaran dimulai dari 1 Mei 2025 hingga 31 Mei 2025.
Direktur Direktorat Pengembangan Pendidikan USU, Ikhsan Siregar, pada Selasa (29/04/2025), menerangkan bahwa kuota penerimaan hanya tersedia satu mahasiswa untuk setiap program studi (prodi). “Kecuali untuk Prodi Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan Farmasi yang tidak memiliki kuota sama sekali,” ujarnya.
Ikhsan juga menyampaikan, peserta SBPU TALENTA harus memenuhi persyaratan umum. Syaratnya antara lain; merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), merupakan Siswa SMA/SMK/MA kelas 12 tahun 2025 atau peserta didik Paket C tahun 2025, serta berusia maksimal 25 tahun.
Untuk syarat khusus, peserta SBPU TALENTA harus menyertakan bukti prestasi berupa sertifikat, piagam, atau foto kejuaraan minimal tingkat kabupaten/kota. Prestasi yang diakui, yaitu; Juara 1 untuk tingkat kabupaten/kota, Juara 1 dan 2 untuk tingkat provinsi, Juara 1, 2 dan 3 untuk tingkat nasional, serta semua peringkat untuk tingkat internasional, dengan minimal peserta dari tiga negara.
Proses seleksi terdiri dari pendaftaran, pengisian biodata, dan pengunggahan berkas pada 01–31 Mei 2025 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp350 ribu. Dilanjutkan dengan wawancara dan uji kompetensi pada 25–26 Juni 2025. Terakhir, pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 04 Juli 2025.
Ikhsan juga memberitahu bahwa sosialisasi SBPU TALENTA sudah dilakukan dari bulan Januari ketika bazar pendidikan. “Program sosialisasi sudah dilakukan melalui bazar pendidikan ke sekolah-sekolah pada Januari lalu. Tahun ini bukan tahun pertama untuk program SBPU TALENTA dilaksanakan,” jelasnya.
Mahasiswa Sastra Inggris 2023 yang diterima lewat jalur SBPU TALENTA, Najmi Firdaus Pasaribu, memberi saran agar calon peserta menyiapkan diri dan prestasi yang memadai untuk mendaftar. “Setiap sertifikat memiliki nilai berbeda di setiap prodi, tentu harus dipertimbangkan antara prodi yang dipilih dan nilai sertifikat yang dicantumkan agar peluang diterima lebih besar,” ucapnya.
