RedaksiOleh Fredick Broven Ekayanta Ginting
BOPM WACANA | Manajer Tim Pelaksana Devin Defriza Harisdani mengatakan USU akan segera menambah jumlah bus lagi sekitar November mendatang. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan mahasiswa. Sebelumnya USU ASRI telah menambah satu bus kampus menjadi tiga pada 3 Juni lalu.
Menurut Devin, USU ASRI telah mengajukan pengadaan bus baru kepada salah satu perusahaan. “Sesuai RUPBJ (Rancangan Umum Pengadaan Barang dan Jasa –red) ada penambahan dua bus lagi,” katanya. Bus itu nantinya akan selesai dalam waktu 150 hari sejak dipesan, terhitung dari awal Juni lalu.
Salah satu bus tersebut nantinya akan langsung dioperasikan sebagai bus kampus. Sementara bus lainnya menjadi bus cadangan. “Tidak bisa semua bus dijalankan. Selalu ada yang istirahat. Bus kampus harus gantian beroperasinya,” jelas Devin. Salah satu alasan penambahan bus kampus ini adalah tidak sebandingnya jumlah bus kampus dengan mahasiswa USU saat ini.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 2012 Fadli Mahsan berpendapat sudah seharusnya jumlah bus kampus ditambah mengingat sering ramainya mahasiswa ketika jam-jam sibuk. “Tambah satu lagi lah busnya,” ujarnya. Selain itu menurutnya peningkatan pelayanannya juga harus dilakukan.
Selain penambahan bus, Devin mengatakan USU ASRI juga berencana akan meningkatkan penunjang layanan bus kampus lainnya. Yaitu pengadaan halte yang sudah diasistensikan ke Pembantu Rektor (PR) II. Pengadaan halte tersebut nantinya akan melibatkan pihak ketiga. “Kalau ada apa-apa, usahakan jangan dulu pakai uang USU. Kalau bisa pihak ketiga (sponsor –red) kenapa tidak,” pungkasnya.
Hingga saat ini USU memiliki empat bus, tiga diantaranya digunakan untuk bus kampus. Satu bus lagi digunakan untuk kunjungan, studi banding, dan alat transportasi terkait kegiatan USU lainnya.
