Oleh Apriani Novitasari
BOPM WACANA — USU ASRI rencanakan pengadaan halte bus kampus demi meningkatkan layanan bus kampus. Rencananya halte akan dibuat bongkar pasang, agar mudah digeser. Halte tersebut dibuat dari pipa, materialnya yang tahan, kapasitas duduknya tidak terlalu banyak namun atapnya lebar. “Yang penting kan mahasiswa gak panas nunggunya. Kalau masalah tempat duduk, nanti di bus kan mahasiswa duduk, lagipula kan gak terlalu lama nunggu busnya,” ujar Manajer Tim Pelaksana Devin Defriza Harisdani.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 2011 Nur Fitri Yanimengaku bahwa saat ini memang halte bus kampus sangat diperlukan. “Apalagi bus kampus yang beroperasi udah lebih banyak kan, jadi mahasiswa yang menggunakan juga semakin banyak terutama dengan penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya. Menurutnya, dengan adanya halte, maka mahasiswa juga bisa lebih tertib dalam menunggu bus kampus.
Namun, pengadaan halte yang rencananya akan melibatkan pihak ketiga yaitu Telkomsel masih belum dapat terealisasi. Ini dikarenakan belum adanya respon selanjutnya dari pihak Telkomsel setelah proposal terakhir dimasukkan pada bulan Ramadan lalu. “Sudah di follow upsetelah lebaran kemarin,” tambahnya.
Devin menambahkan, apabila sampai bulan depan pihak Telkomsel belum ada respon, Ia akan membicarakan hal ini kepada rektor. “Saya akan minta beberapa waktu dan rencananya kita akan buat sendiri,” katanya. Apabila halte dibuat tanpa pihak ketiga, maka dana yang akan digunakan berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Nur Fitri Yani juga berharap pihak universitas harus memikirkan perawatan dan pengamanan bus kampus nanti. Hal ini tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab pihak universitas, namun juga mahasiswa yang menggunakannya. Oleh sebab itu, sosialisasi perlu dilakukan.
Halte ini akan dibuat pada12 titik zona lintas bus kampus.